Telko.id – Pengguna internet di Indonesia, pada tahun 2016 ini mencapai 132.7 juta orang dengan jumlah pria yang mengakses internet lebih besar yakni 52.5%. Ada kenaikan sebesar 51.8% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya sebanyak 88 juta orang. Data ini merupakan hasil dari survei yang dilakukan oleh APJII atau Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
Masyarakat Pulau Jawa adalah yang paling banyak mengakses internet. Di mana, jumlah masyarakat pulau Jawa yang mengakses internet mencapai 86,3 juta atau 65%. Diikuti dengan Sumatera yang mencapai 20,7 juta atau 15,7%, Kalimantan ada 7,6 juta atau 5,8%, Bali dan NTB mencapai 6,1 juta atau 4,7% dan yang paling sedikit adalah Maluku Papua dengan 3,3 juta atau 2,5% saja masyarakatnya yang mengakses internet.
Jenis layanan internet yang digunakan adalah mobile internet sebesar 92.8 juta atau 69.9% dari total pengguna internet. Sisanya, sebanyak 17.7 juta (13.3%) menggunakan internet rumah, 14.9 juta (11.2%) menggunakan fasilitas internet kantor, 2.9 juta (2.2%) menggunakan internet kampus, 2.2 juta (1.6%) menggunakan fasilitas warnet dan paling sedikit adalah menggunakan fasilitas internet di cafe yakni sebesar 1.2 juta orang atau 0.9%.
Yang menarik adalah masyarakat Indonesia sudah mulai paham bahwa dengan akses internet dapat digunakan untuk menawarkan dan melakukan jual beli barang dan jasa. Setidaknya ada 98.6% atau 130.8 juta orang yang sudah paham. Namun, yang sampai pernah melakukan transaksi secara online hanya 84.2 juta orang atau 63.5%.
Hal ini tentu menjadi gambaran prospek e-commerce di Indonesia yang cukup menggembirakan. Bagaimana jika akses internet sudah sampai pelosok. Maka jumlah potensi market di indonesia pun akan semakin besar lagi. (Icha)