Telko.id, Jakarta – Jingyao Liu, mahasiswi asal China yang tinggal di Amerika Serikat (AS), memperkarakan bos JD.com, Richard Liu. Ia mengaku menjadi korban perkosaan oleh miliarder tersebut. Gugatan masuk ke pengadilan pada Selasa (16/4/2019).
Dikutip Telko.id dari Business Insider, Kamis (18/4/2019), tahun lalu Liu ditangkap polisi AS terkait tuduhan tersebut.
Namun, ia kemudian dilepaskan tanpa dakwaan pidana lantaran kurang bukti. Sekarang, ia diperkarakan lagi oleh korban.
Jingyao, yang berusia 21 tahun, merupakan mahasiswi University of Minnesota. Dalam gugatan hukum terbaru yang dilayangkan ke pengadilan, ia mencatumkan tuntutan ganti rugi sebesar lebih dari USD 50 ribu atau sekira Rp 692 juta.
{Baca juga: Akhir 2018, JD.com Siap Ekspansi ke Eropa}
Dokumen gugatan juga memuat tudingan bahwa Liu memaksa berhubungan usai menghadiri makan malam bersama Jingyao di Minnesota pada Agustus 2018. Saat itu, Liu berada dalam kunjungan program PhD untuk para eksekutif bisnis Asia.
Liu dituduh menyerang di dalam apartemen Jingyao dan limosin. Liu berdalih membujuk Jingyao untuk makan malam yang juga oleh para partisipan program PhD. Namun, Jiingyao mengaku dipaksa Liu untuk mengonsumsi minuman beralkohol.
“Di dalam limosin, Liu meraba dan secara fisik melakukan pemaksaan terhadap korban. Sopir limosin menjadi saksinya,” sebut dokumen gugatan. Belum berhasil, Liu meneruskannya engan melepas seluruh pakaian Jingyao manakala tiba di apartemen.
Jingyao sempat mengirim pesan singkat kepada temannya usai pemerkosaan terjadi. Kala itu, Liu masih ada di dalam apartemennya. Masih menurut dokumen gugatan, polisi sempat mendatangi apartemen Jingyao dan menangkap Liu.
{Baca juga: JD.com Mulai Berdayakan Robot untuk Kirim Barang}
Liu, yang menikah dengan selebriti China, Zhang Zetian, pernah menyatakan tidak bersalah. Bahkan, tim jaksa Minnesota tidak menjerat dakwaan pidana dengan alasan ada masalah terkait pembuktian. Jaksa menyebut ada situasi rumit dalam kasus tersebut. [SN/HBS]
Sumber: Business Insider