spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

KuangChi Cloud Resmi di Terbangkan

Telko.id – Produk KuangChi Cloud resmi diterbangkan di Dongguan Eco Park. Penerbangan produk hasil karya dari KuangChi Science ini disaksikan oleh ratusan orang yang sedang mendaki di lokasi tersebut, termasuk juga disaksikan oleh Walikota Dongguan, Yuan Liu Baosheng dan ketua Kuangchi Ruopeng. Produk ini merupakan hasil dari komersial kontrak sebesar 180 juta HK$.

Penerbangan ini merupakan milestone untuk urban space technology. Dengan produk sepanjang 48 meter dan tinggi sekitar 20 meter mampu terbang 300 meter di atas tanah dengan menggunakan bahan bakar helium. Produk ini akan menyediakan komunikasi, akses internet serta mengkoleksi data dan analisa nya secara terintegrasi.

Dengan lisensi yang dimiliki untuk terbang di Eco Park, Cloud ini menjadi menara komunikasi tertinggi atau satelit yang terbang rendah. Cloud ini disambungkan dengan kabel sintetis ke tanah yang juga berfungsi sebagai portal untuk mengakses pusat prosesing data. Produk ini juga tahan air dan dirancang anti petir dan adanya perubahan tekanan dan temperature. Untuk menerbangkan pesawat ini dibutuhkan waktu 3 jam. Pesawat cloud ini mampu menahan angin kecepatan 20 meter per detik dan diterbangkan pada 25 meter per detik saat didaratkan.

“Sistem pada KuangChi Cloud ini dapat digunakan untuk survey geographic, traffic, pemantauan api, bencana alam dan misi penyelamatan,” ujar Luan Lin, Chief Technology Officer of KuangChi Science.

Teknologi dan peralatan yang digunakan dalam Cloud ini akan membantu menyelamatkan kehidupan Tian Zeming, yang selamat dari kecelakaan longsor dahsyat di Guangming, Shenzhen. Resolusi tinggi monitor multi-fungsi dari Cloud membantu menemukan bangunan terkubur di tanah longsor dan menyimpan catatan dari penggalian. Dengan bantuan monitor dan mini Cloud – versi kompak dari Cloud digunakan dalam keadaan darurat, tim penyelamat yang teridentifikasi lanjut Top 22 lokasi untuk penggalian. Tian ditemukan di sebuah bangunan di lokasi bernomor 1.

Cloud ini aman, hemat biaya dan ramah lingkungan. Bahkan, Cloud ini dapat naik hingga ketinggian antara 1.000 dan 2.000 meter di atas tanah yang membawa muatan 400 kilogram. Pesawat ini pun dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan. Seperti, payload yang mencakup wireless base station, peralatan super Wi-Fi, TV dan radio transmitter, serta mampu digunakan dalam berbagai misi seperti telekomunikasi, perencanaan kota dan manajemen, pemantauan polusi udara dan pengawasan maritim.

Pada ketinggian tertentu, pesawat Cloud ini dapat mencakup jangkauan yang lebih luas dan lebih baik daripada mengirim sinyal ke sistem tanah. Dalam kasus di Dongguan ini, kapasitas system komunikasi Wi-Fi dapat mencakup radius 30 kilometer, dan total area yang tercakup bisa mencapai 3.000 kilometer persegi yang dikombinasikan dengan relay tanah.

Teknologi ini menggunakan Cloud yang mirip dikembangkan oleh Raytheon Company, kontraktor pertahanan AS. Namun, Raytheon adalah teknologi terbatas yang dipergunakan untuk kebutuhan militer. Sedangkan Cloud adalah yang pertama beroperasi didaerah sipil.

Selama test peluncuran di Shenzhen pada bulan Februari, Cloud berhasil melakukan tugasnya dalam cakupan komunikasi Wi-Fi, ground monitoring, dan pengumpulan data pemantauan maritime.

Dengan fungsi dan kinerja yang lebih stabil, sistem yang digunakan di Dongguan akan membantu memonitor PM 2,5 tingkat di udara, menjaga keamanan di daerah ramai dan pemantauan lalu lintas di perkotaan. Internet of Things dan cakupan Wi-Fi disediakan oleh sistem sehingga akan membuat hidup lebih mudah dan lebih baik bagi warga Dongguan.

Global Community of Innovation menyatakan bahwa inisiatif dari Cloud KuangChi ini merupakan upaya lain untuk membawa teknologi Sci-Fi yang membuah hasil. Para mitra GCI ini termasuk Martin Jetpack, Near Space Traveller, Space Levitation Station, Solarship, Zwipe, HyalRoute Broadband, Parallel World, iPhoton, Super WiFi dan Smart Structure. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU