spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Kini Keamanan Chipset Qualcomm Setara Kartu ATM dan Kartu Kredit

Telko.id – Qualcomm Technologies, Inc., anak perusahaan dari Qualcomm Incorporated mengumumkan bahwa Qualcomm Secure Processing Unit, sebuah elemen keamanan yang terintegrasi dengan Qualcomm Snapdragon 855 Mobile Platform, telah mendapatkan sertifikasi keamanan ‘Common Criteria EAL-4+’, sebuah standar emas untuk pengujian keamanan perangkat keras bagi kartu pintar (smart card).

Sertifikasi yang diakui secara internasional ini membuat Snapdragon 855 menjadi mobile system-on-chip pertama yang mendapatkan pengakuan keamanan setara dengan kartu pintar yang biasa terdapat di kartu ATM maupun kartu kredit.

Qualcomm Secure Processing Unit yang terintegrasi membuat para OEM yang merupakan konsumen dari Qualcomm Technologies dapat menghemat biaya untuk manufaktur komponen tanpa mengorbankan keamanan dan di saat yang sama tetap menawarkan peningkatan performa dan tenaga yang hadir melalui integrasi dengan proses fabrikasi teranyar.

Contoh dari penggunaan Qualcomm Secure Processing Unit antara lain terdapat pada Android Strongbox Keymaster dan Gatekeeper. Contoh lain penggunaan SPU antara lain didemonstrasikan di ajang MWC Shanghai minggu ini seperti kolaborasi Qualcomm Technologies dan Gemalto, perusahaan dari Thales, pada SIM (iSIM) terintegerasi. Di masa depan, kemampuan seperti pembayaran offline, fungsi trusted platform module (TPM), transit, ID elektronik, dan dompet crypto sangat mungkin diwujudkan tanpa tambahan cip keamanan.

“Mendapatkan sertifikasi keamanan EAL-4+ merupakan sebuah pencapaian dalam perjalanan kami memberikan keamanan selevel dengan kartu pintar bagi konsumen dan pengguna Snapdragon. Penggunaan yang sebelumnya memerlukan cip keamanan terpisah kini dapat sepenuhnya terintegerasi dalam perangkat yang ditenagai oleh Snapdragon 855,” kata Jesse Seed, Senior Director Product Management, Qualcomm Technologies, Inc.

Seed menambahkan bahwa “Sertifikasi ini merupakan bukti dari kemampuan Snapdragon 855 dalam membawa terobosan yang pertama dalam industri terkait bagi pasaran dan merupakan demonstrasi dari kepemimpinan Qualcomm Technologies dalam bidang keamanan terintegrasi.”

Sertifikasi dari Qualcomm Secure Processing Unit telah disetujui oleh BSI (Bundesamt für Sicherheit in der Informationstechnik), Lembaga Federal untuk Keamanan Informatika Jerman. Program sertifikasi dari BSI ini dikenal sangat ketat sehingga hasilnya diakui secara global.

“Sebagai badan sertifikasi nasional, BSI telah menunjukan melalui sertifikasi ini bahwa Common Criteria (ISO/IEC 15408) merupakan pilihan pertama untuk memastikan keamanan yang tinggi untuk produk yang kompleks seperti SoC. Sertifikasi yang menggunakan standar internasional dan transparan ini merupakan kontribusi penting bagi menjamin kepercayaan pengguna terhadap produk-produk TI. Kemanan informasi merupakan salah satu kunci dalam kesuksesan digitalisasi,” kata Arne Schönbohm, Presiden Lembaga Federal Jerman untuk Keamanan Informatika.

“Meningkatkan keamanan merupakan prioritas utama bagi seluruh peluncuran platform kami,” sebut Dave Kleidermacher, Head of Android Security and Privacy, Google.

Kleidermacher juga menuturkan bahwa “Qualcomm Secure Processing Unit memungkinkan mitra OEM kami untuk memenuhi kriteria ketat dari Android StrongBox dan kami sangat tidak sabar untuk melihat bagaimana para OEM mengambil keuntungan dari fitur-fitur utama StrongBox seperti peningkatan dalam kredensial dan keamanan pembayaran.”

“Kami senantiasa berkomitmen dalam meningkatkan keamanan terintegrasi menggunakan Qualcomm Secure Processing Unit untuk mempercepat adopsi dari konektivitas berbasis SIM/eSIM yang terintegerasi di berbagai perangkat konsumen,” kata Jean-Francois Rubon, Director of Strategy, Mobile Communications Solutions, Thales.

“Inovasi yang berdasar dari spesifikasi global eSIM GSMA akan menjadi pendorong bagi peluncuran berbagai produk-produk menarik di pasaran. Industri mengakui bahwa kepercayaan terhadap keamanan dalam bidang ini adalah hal penting dan kami mengucapkan selamat bagi Qualcomm Technologies yang telah berhasil mencapai level sertifikasi yang signifikan ini dalam produk inovatifnya,” ujar Jean-Christophe Tisseuil, Head of SIM, GSMA.

Telah berada dalam tahap produksi, Snapdragon 855 dengan Qualcomm Secure Processing Unit menawarkan peningkatan karakter daya dan performa, selain fitur keamanan terdepan dalam industri. Mobile platform ini telah diluncurkan di berbagai perangkat flagship dunia dan merupakan platform komersial pertama yang mampu mendukung 5G multi gigabita, on-device AI, dan XR imersif secara bersamaan. Hal ini membuka dekade baru dalam revolusi perangkat mobile. (Icha)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU