Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Keren! Startup Ini Bikin “Kulkas” Pengubah Polusi jadi Sabun

Telko.id, Jakarta – Sebuah startup mengembangkan teknologi yang dapat mengubah polusi emisi gas menjadi produk tepat guna. Teknologi bernama CARBiNX ini melakukan daur ulang zat CO2 dan hidroksida menjadi sabun.

Dilansir Telko.id dari Digital Trends pada Jumat (06/09/2019), teknologi tersebut dikembangkan oleh startup asal kanada bernama CleanO2. CARBiNX merupakan teknologi yang menyerupai kulkas besar, yang dijual kepada masyarakat yang peduli lingkungan dari polusi.

Kulkas besar ini berfungsi untuk menangkap dan menyerap emisi gas buang CO2. Nantinya, CARBiNX mengubah polusi emisi gas buang menjadi bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan sabun, deterjen dan produk kebersihan lainnya.

{Baca juga: Salut, Iron Man Ajak Warga Bumi Atasi Polusi Dunia}

Saat ini CARBiNX telah dipasang sebanyak 14 unit di kawasan Alberta dan British Columbia, Kanada. CEO dan pendiri CleanO2, Jaeson Cardiff menjelaskan jika teknologi ini dapat memberikan keuntungan dari segi ekonomi. Pasalnya, hasil penjualan sabun nantinya akan dibagi rata antara pemilik unit dan Clean02.

“Teknologi kami sepenuhnya digerakkan oleh laba dan dapat berfungsi sebagai perusahaan tanpa subsidi. Dengan memproduksi produk kami sabun dan deterjen kami dapat mendukung perusahaan kami dan berbagi keuntungan dengan pelanggan kami,” kata Jeason.

Kabarnya, CleanO2 mulai melakukan ekspansi ke Amerika Serikat dengan proyek percontohan di Minneapolis, Amerika Serikat yang didukung oleh Centerpoint Energy. Namun, sabun dari emisi gas buang ini hanya tersedia di Toko AMRE yang berada di Kanada.

{Baca juga: Misi NASA dan ESA Selamatkan Bumi dari Ancaman Asteroid Raksasa}

Produk daur ulang sebelumnya dilakukan juga oleh pemerintah Jepang. Jepang akan mengubah smartphone bekas menjadi medali olimpiade.

Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 berkomitmen akan menggunakan materi daur ulang dari smartphone bekas dan sampah elektronik lain untuk bahan pembuatan medali yang mencapai 5.000 medali emas, perak dan perunggu. (NM/FHP)

Sumber: Digital Trends

Latest

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini...

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui...

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini