spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

Kecanduan Game PUBG, Remaja di India Kena Stroke  

Telko.id, Jakarta  – Gara-gara lupa waktu bermain game, seorang remaja di Hyderabad, India, mengalami musibah. Ya, karena keasyikan bermain PUBG dan lupa kontrol, si bocah tiba-tiba mengalami stroke.

Video game bisa membuat pemain menjadi ketagihan. Kalau tak ingin mengalaminya, penting bagi kita untuk meluangkan waktu istirahat di sela bermain game.

{Baca juga: PUBG Mobile Lite Mulai Rilis di Banyak Negara}

Kalau tak ngantuk, Anda bisa rehat dengan cara berjalan di sekitar rumah, melakukan beberapa tugas, dan sebagainya. Apalagi, jika Anda bukanlah seroang pemain game profesional.

Seperti yang terjadi di India ini. Karena lupa waktu bermain game, seorang remaja di Hyderabad, India, mengalami musibah. Keasyikan bermain PUBG dan lupa kontrol, ia tiba-tiba mengalami stroke.

Dilansir Ubergizmo, para dokter mengatakan remaja tersebut terkena serangan darah tinggi gara-gara terlalu banyak bermain video game. Ia mengalami trombosis, yang merupakan gumpalan darah otak.

Remaja itu tiba-tiba merasa tangan dan kakinya mati rasa. Trombosis biasanya lebih umum terjadi kepada orangtua. Namun, anak muda bisa terkena serangan serupa kalau lupa kontrol.

Gaya hidup remaja yang tidak sehat, malas bergerak dan melakukan hal-hal monoton, dan sering melewatkan makan mengakibatkan penurunan berat badan akut, kekurangan nutrisi, dan dehidrasi.

{Baca juga: Main PUBG di Tempat Umum, 4 Gamers Diciduk Polisi India}

Menurut sang ibu, putranya bermain PUBG dari pukul 21.00 sampai pukul 03.00 atau 04.00. Ia baru berhenti bermain  ketika harus bekerja sebagai buruh paruh waktu pengiriman koran.

Ia juga seorang siswa di tahun kedua program Sarjana. Untungnya, cerita ini memiliki akhir yang bahagia di mana korban dikatakan telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU