Latest Phone

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Jelang Pemilu, Twitter Blokir 600 Akun Penyebar Hoaks

Telko.id, Jakarta – Twitter mengaku telah menangkal konten hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Israel pada 9 April besok. Media sosial ini telah memblokir 600 akun penyebar hoaks di platform mereka.

Menurut Engadget, seperti dilansir Telko.id pada Senin (08/04/2019), situs Buzzfeed News menyebutkan bahwa Twitter telah memblokir ratusan akun yang terindikasi menyebarkan hoaks.

Akun tersebut didapatkan berdasarkan laporan warganet Twitter yang resah terhadap penyebaran informasi yang keliru terhadap partai oposisi utama, sambil mempromosikan petahana Benjamin Netanyahu.

{Baca juga: Jelang Pemilu India, WhatsApp Sediakan Fitur Pengecek Fakta}

Tidak hanya itu, mereka memblokir akun Church of Almighty God, sebuah sekte Kristen China yang percaya bahwa Yesus telah bangkit kembali sebagai pasangan dari pendiri sekte tersebut.

Pemblokiran 600 akun hoaks ini menyiratkan pesan jika tensi politik di Israel semakin panas menjelang hari pencoblosan. Apalagi, mereka menyerang pihak oposisi sehingga muncul anggapan jika pihak sayap kanan, berada di balik semua ini.

Akan tetapi, tindakan Twitter memblokir sekte Kristen China dirasa ganjil karena akun tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu Israel. Hal ini semakin ganjil karena informasi pemblokiran tidak keluar dari pihak Twitter.

{Baca juga: Twitter Punya Fitur untuk Protes Tweet Langgar Aturan}

BuzzFeed mengklaim, informasi pemblokiran akun berasal dari karya dua peneliti anti-manipulasi yaitu Yuval Adam dan Noam Rotem.

Di Indonesia konten hoaks juga semakin banyak ditemukan menjelang hari pencoblosan yang jatuh pada 17 April 2019. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengindentifikasi 771 konten hoaks sepanjang Agustus 2018 hingga Februari 2019.

Dari data tersebut, juga ditemukan bahwa terjadi peningkatan siginifikan konten hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019.

{Baca juga: Kominfo: Konten Hoaks Semakin Banyak Jelang Pemilu}

Plt Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu menjelaskan bahwa konten hoaks yang beredar terus meningkat setiap bulannya.Di bulan Agustus 2018, hanya 25 informasi hoaks yg diidentifikasi oleh Tim AIS Subdit Pengendalian Konten Ditjen Aplikasi Informatika Kominfo.

Di September 2018, naik menjadi 27 hoaks, sementara pada Oktober dan November 2018 masing-masing di angka 53 dan 63 hoaks. Di bulan Desember 2018, jumlah hoaks terus naik di angka 75 konten. (NM/FHP)

Latest

Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H, Smartfren Perkuat Jaringan

Telko.id - Menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri 1445...

Telkomsel Proyeksikan Lonjakan Trafik Hingga 15,22% Saat RAFI 2024

Telko.id - Telkomsel juga berupaya memastikan kenyamanan komunikasi dan...

Telkomsel Gelar Program ‘Telkomsel Sambungkan Senyuman’ Selama RAFI 2024

Telko.id – Sebagai upaya menciptakan dan menggerakkan dampak sosial...

Acer Indonesia Hadirkan Dua Laptop AI, Swift X 14 AI dan Swift Go 14 AI

Telko.id - Acer Indonesia hari ini (27/3) resmi merilis...

Rekomendasi

Lenovo ThinkStation P8, Terinspirasi Oleh Aston Martin

Telko.id - Lenovo hari ini meluncurkan ThinkStation P8 di Indonesia, workstation baru yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Threadripper PRO 7000 WX-Series dan GPU NVIDIA...

Ericsson Bakal Pangkas 1.200 Pekerja di Swedia

Telko.id - Ericsson baru saja mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan sekitar 1.200 karyawan di Swedia. Sebelumnya, tahun lalu, perusahaan juga sudah memberhentikan 8.500 staf, atau...

Food For Good, Cara Sharp Indonesia Ajak Masyarakat Sedekah

Telko.id - Program Sharp Bersedekah kembali menjumpai konsumen Sharp di wilayah Jakarta, Sharp Bersedekah merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) Sharp Indonesia yang digelar...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini