Telko.id – GoRide Transit merupakan layanan baru yang ditawarkan oleh Gojek, ‘mengawinkan’ layanan ride-hailing dan transportasi publik dalam satu transaksi.
“Ini merupakan solusi layanan multimoda pertama di dunia, yang menintegrasikan layanan ride-hailing dengan transportasi publik,” kata Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden Unit Bisnis On-Demand Services GoTo menjelaskan pada peluncuran GoRide Transit pada momentum pameran transportasi dan travel fair Hub Space X KAI Expo 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023 di Jakarta.
Solusi ini lahir, menurut Catherine karena 1 dari 4 perjalanan di Gojek ini merupakan ke dan dari publik transport, sehingga Gojek pun memberikan layanan ini agar memberikan kemudahan dan kenyaman bagi para pengguna Gojek.
Dengan GoRide Transit, pengguna melakukan dalam satu transaksi mulai dari memesan GoRide menuju stasiun, membeli tiket layanan transportasi publik (KRL Commuterline) dan melanjutkan perjalanan dari stasiun ke tujuan akhir dengan GoRide.
Baca juga : Tiga Strategi Utama Gojek Untuk 2023
GoRide Transit membuat biaya perjalanan lebih hemat, mudah, dan cepat. GoRide Transit saat ini dapat melayani pengguna di 82 stasiun KRL Jabodetabek.
Ya, pada tahap awal, layanan baru dari Gojek ini baru melayani KRL Jabodetabek dan Yogya Solo. Tapi ke depan, Catherine menyebutkan sedang melakukan perbincangan dengan transportasi publik lainnya seperti MRT, LRT, KCIC Jakarta Bandung, maupun perusahaan transportasi publik lainnya.
“Keberadaan GoRide Transit sejalan dengan strategi Grup GoTo dalam menghadirkan variasi produk untuk menjangkau kelompok konsumen yang lebih luas lagi, sehingga produk Gojek dapat semakin dimanfaatkan oleh seluruh segmen konsumen, khususnya di kalangan pengguna transportasi publik,” kata Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo.
Lewat GoRide Transit, Patrick juga menyebutkan sebagai dukungan pada upaya pemerintah tingkatkan penggunaan layanan transportasi publik dengan memberikan pengalaman mobilitas yang lebih mudah, lebih cepat dan lebih hemat.
“Kami berharap kehadiran GoRide Transit dapat mendorong penggunaan transportasi publik lebih jauh serta membantu mewujudkan mobilitas ramah lingkungan dan berkelanjutan sesuai dengan Komitmen Three Zeros Grup GoTo,” ujar Patrick menambahkan.
Layanan GoRide Transit menawarkan tiga manfaat sekaligus yang dapat dirasakan pengguna:
Lebih Hemat
Biaya perjalanan dapat lebih hemat untuk perjalanan jauh dari wilayah sub-urban seperti Bogor, Bekasi, Tangerang menuju pusat bisnis di Jakarta maupun sebaliknya.
Penelitian Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (PUSTRAL UGM) mengungkap, pengguna yang memanfaatkan GoRide Transit dapat berhemat hingga 27% per-perjalanan dibanding pola perjalanan sebelum mereka menggunakan GoRide Transit.
Selain itu, biaya perjalanan semakin murah dengan memasukkan kode promo GOSTASIUN yang Gojek berikan khusus untuk perjalanan dari dan menuju stasiun.
Lebih Cepat
Perjalanan semakin cepat berkat pemesanan layanan transportasi first-mile dan last-mile GoRide yang dilakukan dalam satu transaksi sekaligus dengan pembelian tiket transportasi publik.
Dalam penelitian PUSTRAL UGM, dengan melakukan perjalanan multimoda waktu tempuh perjalanan berkurang 15% dibanding pola perjalanan sebelum menggunakan GoRide Transit.
Lebih Mudah
Manfaat efisiensi yang didapat dari menghemat biaya dan waktu, dapat diakses dengan mudah dalam satu transaksi. Tak hanya terintegrasi dengan pembayaran nontunai, fitur ini juga terintegrasi dengan journey planner atau panduan perjalanan lengkap bagi pengguna mulai dari estimasi waktu perjalanan, rekomendasi rute dan lokasi stasiun yang dilalui, hingga panduan untuk mengakses layanan last-mile GoRide.
Sebelumnya, penelitian PUSTRAL UGM juga mengungkapkan solusi multimoda Gojek mendorong naiknya minat masyarakat menggunakan transportasi publik secara mudah dan murah. Riset menunjukkan peningkatan perpindahan pengguna layanan Gojek ke KRL sebesar 38,3%, dari pola perjalanan sebelum menggunakan solusi multimoda Gojek.
Di sisi lain dengan, kombinasi perjalanan seperti ini berkontribusi mengurangi emisi penggunaan kendaraan bermotor pribadi hingga 5.057 ton sepanjang 2022. (Icha)