spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Insinyur Amazon Ciptakan Pintu Kucing dengan AI, Gunanya?

Telko.id, Jakarta – Kucing Anda kerap membawa pulang hewan ke rumah dalam kondisi mati, bahkan busuk? Jangan khawatir, karena saat ini ada solusi tepat untuk mengatasinya lewat pintu kucing canggih buatan Amazon.

Seorang insinyur Amazon bernama Ben Hamm merancang flap atau pintu khusus kucing berteknologi artificial intelligence alias AI. Pintu tersebut biasa dipasang di rumah-rumah.

Flap kucing mirip dengan doggy dog atau pintu anjing yang biasa terpasang di bagian bawah pintu rumah. Flap berukuran kecil bisa dipasang juga di pintu rumah, sehingga hewan peliharaan bisa melewatinya dengan mudah.

{Baca juga: Mahasiswa Bikin Kaki Palsu untuk Kucing Gunakan Printer 3D}

Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (01/07/2019), untuk mencegah kucing membawa pulang hewan mati ke rumah, Ben Hamm memutuskan memasang kamera di flap menggunakan DeepLens Amazon.

Kamera tersebut mengusung teknologi AI serta sistem penguncian bertenaga Arduino. AI dilatih dengan algoritma pembelajaran mesin yang dibuat oleh Ben Hamm, dan mampu mendeteksi kedatangan kucing.

{Baca juga: Nonton Film Gratis dengan 4 Aplikasi ini, Dosa Tanggung Sendiri!}

Jika kamera mendeteksi kucing membawa hewan mati, khususnya burung, maka flap akan terkunci selama 15 menit. Sistem kemudian akan memberi notifikasi kepada National Audubon Society, organisasi perlindungan burung.

Dari hasil pengujian, inovasi buatan Ben Hamm berjalan sesuai harapan. Sayang, belum ada keterangan, apakah temuan itu akan dijual atau tidak. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU