Telko.id – Platform streaming Disney+ akan mengalami transformasi signifikan di Indonesia dengan kehadiran resmi Hulu mulai 9 Oktober 2025.
Perubahan ini juga ditandai dengan rebranding Disney+ Hotstar menjadi Disney+ saja, menyatukan berbagai konten hiburan global dalam satu platform terpadu.
Vineet Puri, Vice President dan General Manager The Walt Disney Company Southeast Asia, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan tayangan berkualitas.
“Disney+ dikenal sebagai rumah bagi berbagai konten favorit di Indonesia. Dengan hadirnya Hulu sebagai rumah untuk konten hiburan populer di Disney+, kami akan terus menghadirkan tayangan dengan kualitas cerita terbaik untuk dinikmati keluarga, teman, dan para penggemar,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Telko.id.
Transformasi ini menghadirkan Hulu dengan warna hijaunya yang ikonik sebagai pengganti Star dalam menyajikan deretan konten hiburan populer. Pengguna dapat mengakses berbagai film dan serial pemenang penghargaan, konten keluarga berkualitas, serta koleksi konten original yang semakin beragam termasuk serial Korea dan Jepang yang terus berkembang.
Baca Juga:
Para penggemar di Indonesia dapat menantikan deretan konten original dari Amerika, Korea, hingga Jepang yang akan hadir di bawah kategori Hulu di Disney+. Beberapa judul unggulan yang patut dinantikan antara lain “All’s Fair”, drama hukum garapan Ryan Murphy yang dibintangi Glenn Close, Kim Kardashian, dan Niecy Nash.
Dari Korea, tersedia “Would You Marry Me?”, drama komedi romantis dengan kisah hangat yang menghadirkan Choi Woo-shik dan Jung So-min. Juga ada “The Manipulated”, serial thriller penuh aksi dan adrenalin yang dibintangi Ji Changwook dan Doh Kyungsoo.
Deretan tayangan memukau ini akan menambah pilihan hiburan kelas dunia di Disney+. Pengguna dapat mengakses serial legendaris seperti “Grey’s Anatomy”, “Modern Family”, “Shōgun”, dan “High Potential”.
Tak ketinggalan drama Korea dan Jepang favorit para penggemar seperti “Tempest”, “Nine Puzzles”, “The Judge from Hell”, “A Shop for Killers”, “Moving”, dan “Gannibal”.
Kehadiran Hulu di Disney+ ini semakin melengkapi ekosistem hiburan digital di Indonesia. Platform ini menawarkan ratusan film, serial dan film original eksklusif, serta ribuan episode dari Disney, Pixar, Marvel, Star Wars, National Geographic, dan kini Hulu.
Transformasi nama dari Disney+ Hotstar menjadi Disney+ di Indonesia menandai penyatuan pengalaman streaming bagi pengguna. Perubahan ini sejalan dengan strategi global The Walt Disney Company dalam menyederhanakan brand portfolio streaming-nya.
Pengguna setia Disney+ Hotstar tidak perlu khawatir dengan transisi ini. Semua konten favorit tetap dapat diakses melalui platform yang sama dengan antarmuka yang diperbarui.
Proses migrasi dilakukan secara otomatis tanpa mempengaruhi akun atau langganan yang sedang berjalan.
Layanan streaming semakin kompetitif di Indonesia dengan hadirnya Hulu di Disney+. Konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan konten berkualitas dalam satu platform terpadu.
Perkembangan ini juga sejalan dengan meningkatnya penetrasi jaringan 5G di Indonesia yang mendukung pengalaman streaming yang lebih mulus.
Kolaborasi antara brand besar dalam ekosistem digital Indonesia semakin marak. Sebelumnya, OPPO Indonesia dan Disney telah berkolaborasi meluncurkan produk audio.
Sementara di sisi layanan, operator seperti Telkomsel dengan Paket Halo+ terus berinovasi menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen akan konten digital.
Dengan integrasi Hulu ke dalam Disney+, platform ini semakin memperkuat posisinya sebagai layanan streaming pilihan bagi keluarga, teman, dan para penggemar untuk menemukan dunia dan cerita baru.
Ketersediaan konten yang beragam dari berbagai belahan dunia menjadikan Disney+ sebagai destinasi hiburan komprehensif bagi masyarakat Indonesia. (Icha)