spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Huawei Tetap Masuk Daftar Hitam

Telko.id, JakartaHuawei melewati beberapa minggu yang sulit setelah masuk daftar hitam pemerintah Amerika Serikat (AS). Atas kebijakan embargo Huaweibrand asal China ini juga mendapatkan boikot dari sekutu-sekutu Negeri Paman Sam.

Perusahaan AS harus meminta persetujuan administrasi sebelum melakukan bisnis dengan Huawei. Padahal, selama ini, Huawei sangat bergantung kepada perusahaan AS untuk mendapatkan komponen.

Sampai kemudian, Huawei bingung mencari pengganti sistem operasi Android untuk smartphone buatannya. Sebab, Google menerima titah dari Presiden Donald Trump untuk ikut embargo Huawei.

{Baca juga: Bertemu Presiden China, Trump Cabut Aturan Embargo Huawei}

Namun, problem besar Huawei itu telah berakhir.  Di sela KTT G20 di Jepang, Trump mengaku sudah mengizinkan Huawei untuk membeli lagi produk dari perusahaan AS. Semua berkat permintaan dari Google dkk.

“Banyak orang terkejut kami mengizinkan lagi produk kepada Huawei. Saya katakan tidak apa-apa. Kami akan terus menjual produk buatan AS kepada perusahaan tersebut,” tegas Trump kepada para wartawan.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Huawei Terbaru}

Tapi, penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, kemudian mengklarifikasi komentar Trump. Ia menjelaskan bahwa Huawei akan tetap masuk daftar hitam. Akan tetapi, mereka menghadirkan kebijakan lain untuk mengatasi nasib Huawei.

“Departemen Perdagangan bakal memberi lebih banyak lisensi kepada perusahaan AS. Dengan demikian, mereka bisa menjual produk ke Huawei asalkan tidak mengancam keamanan nasional,” tegas Kudlow. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU