Telko.id, Jakarta – Sebuah hotel luar angkasa sedang dipersiapkan untuk para tamu masa depan di Stasiun Luar Angkasa Von Braun atau disebut juga sebagai Von Braun Rotating Space Station. Apa saja yang tersaji di dalamnya bagi wisatawan luar angkasa?
Dilansir dari New York Post, Senin (02/09/2019), di dalam hotel luar angkasa nan megah itu terdapat dapur dan baryang menghadirkan nan layanan optimal.
Kemudian, ada pula pemutaran film, ruangan yang seluruh interornya berbahan alami, sampai palet berwarna nyaman. Semuanya tersaji dengan apik di dalamnya.
{Baca juga: Rusia Kirim Robot Humanoid ke ISS, Mau Ngapain?}
Hotel di Von Braun Rotating Space Station itu sedang dalam proyek, teruntuk wisatawan luar angkasa. Tamu bakal menikmatinya saat menjelajah langit.
“Akhirnya, pergi ke luar angkasa akan menjadi pilihan alternatif orang-orang untuk berlibur, seperti halnya berlayar atau wisata ke Disney World,” kata Tim Alatorre, arsitek desain Von Braun.
Von Braun, yang kali pertama diumumkan pada Februari 2019, sedang dibangun oleh Gateway Foundation. Organisasi itu menawarkan akomodasi astral yang beroperasi pada 2025 dengan target 100 turis per minggu.
Sebagian besar hotel awalnya akan memiliki sekitar seperenam gravitasi Bumi, sehingga memungkinkan para tamu untuk melakukan berbagai hal biasa seperti makan dan menggunakan toilet seperti di Bumi. Namun, bagian lain akan memiliki gravitasi hampir nol.
Dengan gravitasi nol, orang-orang bisa bermain bola basket secara mudah. Di sana, para tamu bisa menikmati lampu dan cat berwarna hangat, serta kain lembut serasa sedang di rumah.
{Baca juga: Ngeri! Black Hole Terbesar Sejagat Raya Ditemukan}
Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun Von Braun Rotating Space Station akan dikirim ke orbit, kemudian dirakit menggunakan drone dan robot. Namun, biaya untuk bisa ke sana tidaklah sedikit.
“Gateway Foundation mengembangkannya untuk mereka yang berpendapatan di atas rata-rata. Namun, Anda bisa membeli tiket diskon dan menghabiskan waktu seminggu di luar angkasa,” pungkas Alatorre. (SN/FHP)
Sumber: New York Post