Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Google Latih AI agar Pahami Penderita Gangguan Bicara

Telko.id, Jakarta – Google sedang melatih Artificial Intelligence (AI) untuk membantu para penderita gangguan bicara akibat gangguan neurologis atau Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS). Pelatihan AI ini bernama Project Euphoria, yang diperkenalkan dalam acara Google I/O Developer Conference 2019.

Dilansir dari Engadget, Rabu (08/05/2019), pelatihan AI yang dilakukan Google ini untuk memahami berbagai pola bicara dari penderita gangguan bicara.

Raksasa pencarian ini bermitra dengan ALS Development Institute (ALS TDI) dan ALS Residence Initiative (ALS RI) untuk memahami penderita gangguan bicara.

Google mengatakan, ide dari Project Euphoria berasal dari kehidupan sehari-hari. Jika teman keluarga penderita ALS perlahan bisa memahami bahasa penderita, maka mereka pun bisa melatih AI melalui contoh pola bicara penderita ALS.

{Baca juga: Model Virtual dengan Teknologi AI Ini Terlihat Menakjubkan}

Google pun mulai merekam ribuan sampel suara. Seorang sukarelawan dan penderita ALS, Dimitri Kanevsky, melakukan komunikasi tercatat hingga 15 ribu frase. Kemudian, ucapan Dimitri diubah menjadi spektogram dan digunakan untuk melatih AI dalam memahami komunikasi Dimitri.

Projek ini sendiri masih dalam proses pengembangan, dan Google berupaya untuk membawanya ke orang-orang yang berbicara bahasa Inggris dan menderita ALS. Selain itu, raksasa pencarian itu pun ingin AI-nya menerjemahkan suara dan gerakan menjadi tindakan, seperti mengucapkan perintah ke Google Home atau mengirim pesan teks.

Pengembangan AI untuk kesehatan bukan yang pertama kali Google lakukan. Tahun lalu Google bahkan mengklaim jika AI miliknya bisa mendeteksi kanker payudara dengan akurasi 99%.

{Baca juga: Hebat! AI Besutan Google Bisa Deteksi Dini Kanker Payudara}

Mereka bekerja sama dengan peneliti di Pusat Medis Angkatan Laut San Diego, Amerika Serikat. Kedua pihak mengembangkan AI untuk mendeteksi awal penyebaran kanker payudara dan kabarnya AI yang dikembangkan dapat mendeteksi dini kanker payudara dengan ketepatan 99%. (NM/FHP)

Sumber: Engadget

Latest

 XL Axiata Membagi Sebesar Dividen Rp 635,5 Miliar

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada...

Acer Predator Triton Neo 16, Spek nya Nggak Main-main Buat Ngegame!

Telko.id - Acer Predator Triton Neo 16 baru saja...

Awal 2024, Oppo Kalahkan Popularitas Samsung di Indonesia

Telko.id – Oppo pada awal 2024 ini mampu mengalahkan...

Telkom Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini