Telko.id – Gojek, unit bisnis on-demand service dari Grup GoTo meluncurkan program “GoCampus Ambassador” khusus untuk para mahasiswa.
Program ini dirancang agar memudahkan dunia perkuliahan mahasiswa Indonesia dengan memanfaatkan solusi produk Hemat, serta membuka akses teknologi agar cakap digital melalui ekosistem Gojek.
Dengan menjadi GoCampus Ambassador, Gojek juga membuka peluang bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri dan menjadi bagian dari ekosistem teknologi terbesar di Indonesia.
Gede Manggala, Head of Regions & External Affairs Gojek menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi kalangan muda di masa perkuliahan dan bagaimana Gojek dapat memudahkan hidup mereka.
Baca juga : Tiga Strategi Utama Gojek Untuk 2023
“Masa perkuliahan adalah masa yang penting bagi kalangan muda untuk mendapatkan banyak pengalaman yang menunjang keterampilan dan bekal masa depan. Namun, kami paham bahwa terdapat berbagai tantangan yang mereka harus hadapi, mulai dari padatnya jadwal perkuliahan, hingga beradaptasi dengan lingkungan yang baru,” ujarnya
Melalui GoCampus Ambassador, Gojek ingin memudahkan kegiatan sehari-hari para mahasiswa dengan memanfaatkan solusi hemat sehingga mereka bisa fokus dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas diri.
Selain itu, mereka juga dapat kesempatan jadi bagian dari ekosistem teknologi digital di Indonesia dengan belajar langsung dari para ahli terbaik di industri ini.
Untuk memudahkan hidup sehari-hari, Gojek memiliki berbagai layanan Hemat, seperti GoFood Mode Hemat – layanan pesan antar makanan dengan jaminan ongkir murah setiap saat (Rp3.000,- dan Rp5.000,- sesuai wilayah) tanpa tergantung diskon dan promo, serta gratis ongkir setiap hari khusus pengguna baru.
Selain itu, mereka bisa bepergian nyaman dengan harga yang lebih ekonomis dengan menggunakan GoCar Hemat atau kode promo GORIDEAJA untuk bepergian naik GoRide.
Pendaftaran GoCampus Ambassador berakhir pada 13 Oktober 2023. Program ini terbuka untuk seluruh mahasiswa semester 1-6, yang aktif dan suka membuat konten kreatif di media sosial, serta berkomitmen untuk mengikuti rangkaian program GoCampus Ambassador.
Cara ikutan GoCampus Ambassador sangat mudah, di antaranya:
- Mengunduh aplikasi Gojek dan mendaftarkan diri sebagai pengguna
- Memasukkan kode voucher GOCAMPUS melalui aplikasi Gojek untuk mendapatkan kode unik
- Mengajak teman untuk memasukkan kode unik tersebut pada halaman promo aplikasi Gojek
- Mengajak teman bertransaksi di layanan Gojek (GoRide, GoCar atau GoFood) paling lambat tanggal 15 Oktober 2023.
- Berbagi pengalaman di media sosial tentang bagaimana produk Hemat Gojek memudahkan kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa yang terpilih menjadi GoCampus Ambassador akan mendapatkan sejumlah manfaat menarik di antaranya, uang saku, voucher Gojek (GoFood, GoRide, dan GoCar), dan merchandise eksklusif selama periode program biar makin hemat.
Mereka juga bisa mendapatkan Self Development Program, berupa peningkatan kompetensi diri, yaitu keterampilan teknis dan non-teknis yang akan menjadi bekal untuk berkarier di dunia teknologi digital, dan dilengkapi dengan sertifikat.
Selain itu, GoCampus Ambassador juga memiliki kesempatan untuk memenangkan Grand Prize yang terbagi menjadi dua kategori, yakni pemenang Setiap Kota yang akan mendapatkan saldo GoPay senilai Rp2 juta.
Sedangkan pemenang Nasional di mana dua orang terbaik dari pemenang setiap kota akan mendapatkan tabungan pendidikan, kesempatan untuk mengunjungi Kantor Pusat Gojek di Jakarta, dan kesempatan untuk terlibat langsung dalam program Gojek.
Program GoCampus Ambassador tidak hanya berdampak positif terhadap pengembangan diri bagi kalangan muda Indonesia, tetapi juga ikut berkontribusi pada potensi peningkatan pendapatan mitra Gojek dan dampak sosial ekonomi Indonesia.
“Program GoCampus Ambassador bukan hanya tentang memberikan kesempatan kepada anak muda untuk berkembang, tetapi juga tentang menciptakan dampak sosial yang positif. Kami percaya bahwa program ini akan memberikan kontribusi yang signifikan pada potensi peningkatan pendapatan mitra
Gojek dan dampak ekonomi secara sosial di Indonesia,” tegas Gede Manggala.
Melalui pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan ini, Gede pun berharap para mahasiswa yang terlibat dalam program ini akan membantu masyarakat lokal, menggerakkan perekonomian, dan menjadi agen perubahan ke arah yang lebih baik. (Icha)