spot_img
Latest Phone

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

ARTIKEL TERKAIT

Go-Food Klaim Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara

Telko.id, Jakarta – Layanan pesan antar makanan Go-Food menorehkan prestasinya. Fitur yang masih dalam ekosistem Go-Jek tersebut, mengklaim jika mereka menjadi layanan online food delivery nomor satu di Asia Tenggara dan ketiga di dunia.

Menurut Chief Food Officer Go-Jek Group Catherine Hindra Sutjahyo, penilaian ini berdasarkan jumlah order atau pesanan di Go-Food.

Perusahaan pimpinan Nadiem Makarim tersebut berhasil menerima diatas 30 juta order selama sebulan.  Jumlah orderan juga terus meningkat hingga tujuh kali lipat selama dua tahun terakhir, dan menjadi terbesar di Asia Tenggara serta di dunia.

{Baca juga: Nilai Transaksi Go-Food Terbesar di Dunia}

“Saat ini terbesar di Asia Tenggara dan nomor tiga di dunia itu berdasarkan order. Itu berdasarkan jumlah order karena order kita di atas 30 juta per bulan. Ini untuk Go-Food aja,” kata Catherine di Jakarta, Selasa (23/04/2019)

Data tersebut menurut Catherine yang membuat Go-Food juga menguasai 80% pangsa pasar atau market share layanan pengiriman makanan sehingga jauh mengungguli layanan sejenis seperti GrabFood dan lain sebagainya.

“Di Indonesia, market share kita sekitar 80% dan paling tidak 4 kali lebih besar dari kompetitor terdekat,” tambah Catherine.

Selama ini layanan antar makanan ini telah menggandeng 400 ribu mitra merchant dimana 96% adalah mitra UMKM Kuliner. Berdasarkan riset dari Lembaga Demografi FEB UI di tahun 2018, Go-Food memberikan kontribusi yang siginifikan pada perekonomian Indonesia yaitu sebesar Rp 18 triliun.

{Baca juga: Order Fiktif Go-Food Rp 18 Juta, Ini Tanggapan Go-Jek}

“Kami bangga mitra merchant Go-Food bisa turut memberikan kontribusi nyata kepada perekonomian melalui pemanfaatan teknologi. Mitra UMKM Go-Food rata-rata mengalami peningkatan omzet 3,5 kali lipat sejak mereka bergabung,” ujar Catherine.

Dalam merayakan keberhasilan ini, Go-Food menggelar Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) 2019 pada tanggal 5 Mei 2019 mendatang. Program yang memasuki tahun kedua ini dilakukan selama 20 hari di 16 kota di seluruh Indonesia dengan berbagai diskon yang menarik. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU