Telko.id, Jakarta – Hati-hati dengan semua unggahan Anda dan teman-teman Anda di media sosial, ketika ingin mengajukan visa Amerika Serikat (AS). Pasalnya, kalau ternyata banyak postingan yang mengundang masalah, siap-siap saja Anda akan menerima akibatnya.
Sekadar informasi, apabila Anda ingin mengajukan visa untuk masuk ke AS, apakah untuk bekerja, belajar, atau liburan, Anda harus mengirimkan semua informasi media sosial untuk disaring.
Saat Anda yakin dengan isi dari media sosial pribadi, Anda wajib khawatir dengan postingan yang dibuat orang lain. Sebab baru-baru ini, seorang calon mahasiswa ditolak visa masuknya gegara postingan teman-temannya di media sosial.
{Baca juga: Pemohon Visa AS Kini Wajib Lampirkan Akun Media Sosial}
Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Kamis (29/08/2019), calon mahasiswa Harvard asal Palestina bernama Ismail Ajjawai harus menghadapi kenyataan pahit. Saat diperiksa petugas imigrasi, ia menunjukkan visa. Namun, visa studinya ditolak oleh petugas bandara.
Ternyata, beberapa postingan yang dibuat oleh teman-teman Ismail di media sosial merupakan penyebabnya. Diketahui bahwa teman-temannya mengunggah tulisan mengenai sudut pandang yang menentang AS.
{Baca juga: Sophia, Robot Pertama yang Punya Visa Perjalanan}
Petugas bandara sama sekali tidak peduli apakah Ismail terlibat atau tidak. Demikian pula, petugas masa bodoh apakah saat mengungggah status, teman-temannya di media sosial menautkan ke akun Ismail atau tidak.
Ismail lantas meminta bantuan pengacara dengan harapan keputusan pembatalan visanya dapat dibatalkan. Sebelumnya dilaporkan bahwa visa pelajar lain ditolak gara-gara postingan gambar orang lain di grup WhatsApp. So, harus lebih berhati-hati ya! (SN/FHP)
Sumber: Ubergizmo