spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Gaet Go-Pay, JNE Targetkan 25% Transaksi Cashless per Bulan

Telko.id, Jakarta JNE menggandeng Go-Pay sebagai uang elektronik pertama untuk opsi pembayaran biaya pengiriman paket. Perusahaan jasa pengiriman logistik ini berharap, 25% transaksi pembayaran di JNE ke depannya dilakukan menggunakan Go-Pay dan mampu mulai mengubah cara bayar pelanggan menjadi cashless.

Dijelaskan VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi, selama ini pelanggan JNE mayoritas melakukan pembayaran menggunakan uang cash. Tetapi dengan kehadiran Go-Pay, Eri berharap supaya pelanggan bisa beralih ke pembayaran cashless atau menggunakan uang elektronik.

“Sekitar 20% sampai 25% transaksi di tahap awal pake Go-Pay itu sudah bagus. Jadi, sekitar 20% sampai 25% transaksi dalam 1 bulan sudah menggunakan Go-Pay,” katanya di Jakarta, Selasa (13/08/2019).

{Baca juga: Sekarang, Kirim Paket JNE Bayarnya Bisa via Go-Pay}

Implementasi layanan dompet digital milik Go-Jek itu sebagai metode pembayaran sebenarnya telah dilakukan sejak Juli 2019 lalu di Gerai JNE se-Jabodetabek. Menurut Eri , implementasi pembayaran itu akan dilakukan secara bertahap hingga akhir Agustus nanti.

“Soal implementasi masih bertahap hingga Agustus 2019 sampai hadir di 7 ribu Gerai JNE,” tambah Eri .

Lewat kerja sama kedua perusahaan juga, diharapkan pertumbuhan industri logistik di Indonesia dapat meningkat. Saat ini pertumbuhan industri logistik telah mencapai 14,7%, dan diperkirakan akan terus naik seiring pertumbuhan bisnis online yang sedang booming.

“Kami percaya bahwa dengan menghadirkan kemudahan pembayaran non-tunai di layanan kami, potensi tersebut dapat semakin dimaksimalkan,” ucapnya.

{Baca juga: LinkAja Anggap Go-Pay dan OVO Bukan Saingan, Kenapa?}

Di kesempatan yang sama, Head of Offline Payments Go-Pay, Ardelia Apti menyatakan bahwa mereka ingin mendorong transaksi cashless atau non-tunai di industri pengiriman logistik seperti JNE. Platform besutan Go-Jek ini juga memastikan, mereka tidak akan menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan perusahaan lain.

“Kita sih tidak menutup kemungkinan untuk kerja sama dengan partner yang lain. Mungkin aku belum bisa disclose berikutnya siapa,” tutup Ardelia. (NM/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU