Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Fitur Baru Facebook Hindarkan Pengguna dari Iklan “Sok Tahu”

Telko.id, Jakarta Facebook berjanji akan mematikan fitur mengganggu yang cukup meresahkan bagi pengguna. Raksasa media sosial ini nantinya bakal menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menghapus riwayat browsing mereka dan mematikan Ad Tracking Facebook.

Maklum saja, satu fitur menyeramkan di Facebook adalah kemunculan iklan “sok tahu”, yang tampil berdasarkan situs yang pernah pengguna kunjungi. Hal itu terjadi lantaran Facebook berbagi data dengan ritel yang bekerja sama.

Akan tetapi, apakah iklan masih bakal muncul di platform? Ya, meski pengguna kini bisa menghapus riwayat browsing dan mematikan Ad Tracking, iklan Facebook akan tetap muncul.

{Baca juga: Twitter dan Facebook Hapus Akun Provokator Demo Hong Kong}

Namun, menurut Ubergizmo, seperti dikutip Telko.id, Rabu (21/08/2019), iklan-iklan yang muncul di akun pengguna jadi kurang relevan daripada sebelumnya.

“Jika Anda menghapus aktivitas di luar Facebook, kami informasi pengidentifikasian data yang dikirim aplikasi dan situs akan lenyap. Kami tidak akan tahu situs yang Anda kunjungi,” kata Facebook.

Facebook juga menyatakan tidak akan menggunakan data yang pengguna untuk menargetkan iklan di akun Facebook, Instagram, maupun Facebook Messenger. Facebook tetap menjamin kontrol pribadi pengguna.

{Baca juga: Lobi Go-jek, OVO dkk, WhatsApp Pay akan Hadir di Indonesia}

“Kami berharap, kebijakan baru tersebut bisa berdampak positif terhadap bisnis Facebook. Namun, kami percaya bahwa memberi kontrol data kepada pengguna merupakan sesuatu yang lebih penting,” imbuhnya.

Satu hal yang perlu dicatat oleh pengguna, fitur baru itu harus diaktifkan secara manual, yang berarti bahwa secara default masih dimatikan oleh media sosial tersebut. Untuk sementara, fitur tersebut baru tersedia di Irlandia, Korea Selatan, dan Spanyol. (SN/FHP)

SUmber: Ubergizmo

Latest

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak...

XL Axiata Perkenalkan Solusi Smart Manufacture, Apa Manfaatnya?

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau...

Rekomendasi

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

Ini Dia Pemenang Program Sharp Lovers Day – Fiestapora

Telko.id - Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini