Telko.id – Visa, dalam kemitraannya dengan Oxford Economics, baru-baru ini merilis sebuah studi yang mengeksplorasi tren percepatan dan pertumbuhan industri perjalanan dan pariwisata di seluruh dunia. Visa melakukan survei di 50 negara ekonomi terbesar di dunia, mengumpulkan data dari 750 kota-kota besar untuk menganalisis bagaimana travelling class, aging dan connectivity mempengaruhi 50 pasar untuk outbound tourism dalam dekade berikutnya.
Informasi yang paling mengejutkan dari studi Visa ini adalah bahwa perjalanan keluar (outbound tourism) untuk warga negara India dengan usia di atas 65 tahun diperkirakan akan mengalami peningkatan 193 persen pada tahun 2025. Diperkirakan pertumbuhan tahunan outbound tourism di kategori usia 65-plus bertumbuh 11,4 tahun persen lebih per-tahun. Bandingkan dengan 4,9 persen pertumbuhan yang diproyeksikan year on year pada outbound tourism untuk mereka yang berusia 34 tahun ke bawah atau 6,4 persen pertumbuhan tahun-ke-tahun dari outbound tourism untuk kelompok usia 34 sampai 64 tahun.
Visa juga menyebut bahwa peningkatan outbound tourism dikategori usia lanjut tidak hanya didorong oleh minat untuk travelling ke luar negri, tapi juga terkait dengan pariwisata medis. Secara global, Visa memperkirakan bahwa komposisi wisatawan di kategori 65-plus mencapai 1 berbanding 8, artinya setiap 8 perjalanan ke luar negri maka satu diantaranya wisatawan kategori usia lanjut.
Selain itu, Studi Visa memperkirakan bahwa hampir 282 juta rumah tangga akan merencanakan setidaknya satu perjalanan internasional per tahun pada tahun 2025, naik hampir 35 persen dari tahun 2015. Studi tersbut juga memperkirakan bahwa belanja outbound tourism rata-rata akan meningkat menjadi $ 5305 per rumah tangga per tahun pada tahun 2025.