Telko.id – Perumda Pasar Jaya resmi berkolaborasi dengan PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) untuk mempercepat digitalisasi pasar tradisional di DKI Jakarta.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Kantor Pusat Perumda Pasar Jaya, Jakarta Pusat, pada 10 November 2025.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis ini.
“Kami berharap kerja sama ini akan meningkatkan efisiensi dan modernisasi transaksi pedagang di pasar-pasar tradisional,” ujarnya dalam keterangan resmi. Inisiatif ini sejalan dengan berbagai upaya digitalisasi pasar rakyat yang semakin masif di Indonesia.
Sebagai implementasi awal, sosialisasi penggunaan QRIS Soundbox Netzme akan dilakukan di 10 pasar percontohan yang mewakili seluruh wilayah DKI Jakarta.
Pasar-pasar tersebut meliputi Palmerah dan Baru Metro Atom (Jakarta Pusat), Cengkareng dan Tomang Barat (Jakarta Barat), Kramat Jati dan Perumnas Klender (Jakarta Timur), Kebayoran Lama dan Tebet Barat (Jakarta Selatan), serta Sunter Podomoro dan Koja Bau (Jakarta Utara). Program ini akan diperluas secara bertahap ke seluruh pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya.
CEO PT Netzme Kreasi Indonesia, Vicky Ganda Saputra, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini.
“Kami sangat antusias dapat berkolaborasi dengan Perumda Pasar Jaya dalam mendukung digitalisasi pasar tradisional di DKI Jakarta. Program ini tidak hanya akan memudahkan pedagang dalam melakukan transaksi secara digital, tetapi juga memperkuat inklusi keuangan di level mikro,” jelas Vicky.

Baca Juga:
QRIS Soundbox Netzme menawarkan berbagai keunggulan bagi pedagang pasar tradisional. Alat ini memungkinkan merchant fokus pada pelayanan pelanggan tanpa terganggu proses pembayaran.
Transaksi menjadi lebih cepat dengan pengurangan antrian di kasir yang signifikan. Sistem konfirmasi pembayaran QRIS yang langsung terdengar memberikan keamanan ekstra dan menghilangkan kebutuhan kasir untuk memfoto ponsel pelanggan.
Vicky menambahkan, “Dengan QRIS Soundbox Netzme kami berharap dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan bertransaksi. UMKM Jakarta dan seluruh Indonesia dapat naik kelas, sehingga kedepannya dapat menciptakan lapangan kerja lebih banyak, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.”
Kolaborasi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Netzme dalam mendorong digitalisasi UMKM, yang sejalan dengan kerja sama antara Netzme dan Jalin melalui program CSR Jalin dalam pemberdayaan UMKM Indonesia.
Inisiatif serupa juga telah dilakukan berbagai pemain industri, termasuk program akselerasi UMKM menuju pasar global.
Transformasi digital di sektor pasar tradisional ini menjadi respons terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen akan kemudahan bertransaksi secara digital.
Netzme berkomitmen memberikan dukungan teknologi yang tangguh dan mudah digunakan untuk para pedagang pasar, termasuk penyediaan dashboard sistem monitoring yang akan dimanfaatkan oleh Perumda Pasar Jaya.
Digitalisasi UMKM terus menjadi fokus berbagai perusahaan teknologi di Indonesia. Selain inisiatif dari Netzme dan Pasar Jaya, berbagai program serupa juga digelar, termasuk transformasi digital melalui infrastruktur broadband yang mendukung ekosistem digital yang lebih luas.
Implementasi QRIS Soundbox di pasar tradisional diharapkan dapat meningkatkan adaptasi pedagang terhadap perkembangan zaman sekaligus memperkuat daya saing mereka di era digital.
Program percontohan di 10 pasar ini akan menjadi basis evaluasi sebelum diperluas ke lebih banyak pasar tradisional di Jakarta. (Icha)


