spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

OVO Luncurkan GEBUK JUDOL Ronde 2, Lanjutkan Perangi Judi Online

Telko.id – OVO resmi meluncurkan GEBUK JUDOL (Gerakan Bareng Ungkap Judi Online) Ronde 2 sebagai bagian dari komitmennya memerangi judi online di Indonesia. Inisiatif ini melanjutkan kesuksesan periode pertama yang berhasil mengumpulkan 11.000 laporan valid dari masyarakat.

Dalam ronde pertama yang digelar Februari-Maret 2025, sebanyak 4.500 akun terindikasi judi online diblokir dan dilaporkan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Data ini menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ruang digital yang bersih.

“GEBUK JUDOL Ronde 2 memperkuat kolaborasi multi-stakeholder untuk memutus mata rantai judi online,” jelas pernyataan resmi OVO. Gerakan ini memanfaatkan teknologi deteksi akun mencurigakan dan melibatkan transparansi pelaporan.

Dukungan Regulator dan Masyarakat

OVO telah bekerja sama dengan PPATK sejak 2017 untuk memantau transaksi mencurigakan. Sinergi ini diperkuat dengan peran Kemkominfo dalam menindak platform ilegal.

Sebelumnya, pemerintah juga melakukan takedown terhadap situs HDI yang terkait judi online.

Masyarakat dapat melaporkan akun mencurigakan melalui fitur khusus di aplikasi OVO. Laporan akan diverifikasi sebelum diteruskan ke otoritas terkait.

Mekanisme ini dinilai efektif mengurangi penyebaran judi online, seperti terlihat dari penurunan aktivitas ilegal pasca-ronde pertama.

Upaya serupa juga dilakukan melalui kampanye pemerintah dan pemblokiran situs-situs terindikasi. Namun, pelaku kerap beralih ke platform baru, membuat kolaborasi seperti GEBUK JUDOL semakin krusial. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU