spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

90 Juta Warga NU pun Kini Bisa Bersedakah Via GOJEK dan GO-PAY

Telko.id – GOJEK dan GO-PAY kembali memperkuat kerja sama dengan ekosistem Nahdlatul Ulama, organisasi masyarakat muslim terbesar di Indonesia. Melalui kerja sama ini, diharapkan lebih dari 90 juta warga NU bisa lebih mudah dan aman melakukan pembayaran zakat, infaq dan sedekah (ZIS) secara non-tunai kapan pun dan di mana pun, dengan memanfaatkan teknologi dari GO-PAY, layanan pembayaran terdepan di Indonesia bagian dari ekosistem GOJEK.

Kerjasama kali ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi ekonomi umat dengan menggandeng Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LazisNU). NU Care-LazisNU sendiri merupakan lembaga zakat tingkat nasional yang merupakan badan otonom dibawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Tak hanya sedekah digital, GOJEK juga akan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan NU Care – LazisNU melalui pelatihan berbisnis “GOJEK Wirausaha” yang mengajarkan para pengusaha strategi menumbuhkan usaha dengan memanfaatkan teknologi.

“Melalui kolaborasi dengan NU Care – LazisNU ini, kami percaya bisa mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi umat berbasis digital di Indonesia. Dengan jaringan NU Care – LazisNU yang sangat luas ke berbagai pelosok nusantara serta solusi dan teknologi yang kami tawarkan, kami berharap kerja sama ini dapat membantu meningkatkan jumlah zakat, infaq, dan sedekah yang terkumpul, sekaligus membina pengusaha UMKM di berbagai daerah untuk lebih mudah naik kelas,” ungkap Astrid Kusumawardhani, Vice President Public Affairs GOJEK yang turut hadir dalam penandatangan kerjasama ini.

Di tempat yang sama Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Aizzudin Abdurrahman mengapresiasi kerja sama NU Care-LazisNU, GOJEK dan GO-PAY dalam mendigitalisasi ekosistem NU Care-LazisNU. “Kami melihat dengan digitalisasi ekosistem NU Care-LazisNU, tidak hanya akan mempermudah masyarakat tetapi juga meningkatkan transparansi kami sebagai lembaga amil zakat nasional”.

“Kerjasama ini diharapkan juga dapat mempercepat visi NU Care-LazisNU untuk menjadi lembaga pengelola dana masyarakat yang didayagunakan secara amanah dan profesional untuk pemberdayaan umat,” ungkap Gus Aiz.

Ketua NU Care-LazisNU, Achmad Sudrajat menambahkan, dana yang terkumpul dari donasi melalui GO-PAY akan dimanfaatkan untuk program-program pendistribusian dan pendayagunaan NU Care-LazisNU yang terfokus pada sembilan pilar program: Sosial & Keagamaan, Kebencanaan, Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Hukum, HAM & Kemanusiaan, Budaya & Pariwisata, Sumber Daya Alam & Pengolahan Serta Lingkungan Hidup & Energi.

“Kami terus mendorong inovasi kemudahan zakat melalui berbagai layanan digital, baik digital banking, melalui e-commerce maupun financial technology. Dengan memaksimalkan #EnergyOfZakat melalui pengembangan berbagai model pembayaran digital ini diharapkan kita mampu membuat arus baru ekonomi masyarakat Indonesia” tutur Sudrajat.

Sementara itu Head of Corporate Communication GO-PAY, Winny Triswandhani mengatakan, “Masyarakat bisa memanfaatkan metode scan QR dari GO-PAY untuk berzakat, infaq, dan sedekah melalui program donasi digital GO-PAY yaitu “GO-PAY FOR GOOD”.

Dengan teknologi QR, pengumpulan zakat, infaq, sedekah menjadi lebih transparan dan cepat karena 100% hasil donasi akan masuk ke rekening NU Care-LazisNU, tanpa potongan. Respon warga NU terhadap program ini sangat baik sejak kerja sama dengan NU Care-LazisNU mulai berjalan di Mei 2019. Hingga saat ini tercatat ada lebih dari 1,800 kali donasi lewat kode QR dalam satu bulan hingga saat ini. Hal ini menandakan adanya antusiasme dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terkait program donasi non-tunai” kata Winny.

Kode QR yang disediakan pun meliputi berbagai kota di Indonesia dengan kode yang berbeda setiap wilayah, sehingga masyarakat bisa memilih kota tujuan mereka berdonasi. Winny melanjutkan, donasi yang dilakukan secara digital juga dapat meningkatkan jumlah donasi yang terkumpul karena masyarakat memiliki tambahan cara berdonasi yang memudahkan. Proses digitalisasi seluruh ekosistem NU Care-LazisNU dicanangkan akan selesai di Desember 2019.

GOJEK Beri Pelatihan Wirausaha Pada UMKM NU

Dalam mengakselerasi ekonomi umat berbasis digital, GOJEK juga akan memberikan pelatihan wirausaha digital pada berbagai UMKM binaan NU Care LazisNU di berbagai daerah di Indonesia. Sudrajat juga menambahkan bahwa program GOJEK Wirausaha ini sejalan dengan program dari NU Care – LazisNU.

“Kami memiliki Gerakan SANTER atau Santri Terampil dan Muslimah Produktif yang berfokus memberikan bantuan pengembangan, pemasaran, peningkatan mutu dan nilai tambah maupun modal kerja pada santri, petani, nelayan, peternak dan pengusaha mikro. Kami telah melihat sendiri contoh konkrit pelatihan yang dilakukan bersama Muslimat NU, oleh karenanya kami percaya program GOJEK Wirausaha ini bisa membantu UMKM binaan NU Care-LazisNU untuk naik kelas,” kata Sudrajat.

Sejak tahun 2018 Pimpinan Pusat Muslimat NU menggandeng GOJEK dan GO-PAY dalam kerja sama strategis untuk akselerasi ekonomi umat berbasis digital. Kerja sama tersebut tidak terbatas pada pelatihan wirausaha yang ditujukan pada anggota Muslimat NU se-tanah air, tetapi juga digitalisasi ekonomi di berbagai lingkungan Muslimat NU. “Per Juli 2019 ini, sudah lebih dari 700 anggota Muslimat NU se-Indonesia yang mengikuti pelatihan GOJEK Wirausaha dan dengan adanya kerja sama strategis ini, diharapkan dapat memperbesar dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat Nahdlatul Ulama” tutup Astrid. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU