Telko.id – Erablue, kolaborasi antara Erajaya Digital Indonesia dan Mobile World Group Vietnam, baru saja meresmikan toko ke-100 di Batujajar, Bandung Barat.
Langkah ini merupakan sebuah pencapaian yang menandai babak baru ekspansi Erajaya di Jawa Barat.
Dalam dua tahun terakhir, Erablue telah membangun dominasi di Jabodetabek dan Karawang dengan 99 toko.
Namun, langkah ke Bandung bukan sekadar perluasan geografis. Ini adalah sinyal kuat ambisi mereka menjadi pemain utama ritel elektronik nasional.
Baca juga : Honor Gandeng Erajaya Group Jualan di Indonesia, Bakal Sukses kah?
Lalu, apa strategi di balik kesuksesan mereka, dan bagaimana Bandung menjadi kunci pertumbuhan berikutnya?
Joy Wahjudi, CEO Erajaya Digital, mengungkapkan bahwa pendekatan Erablue berpusat pada pengalaman pelanggan.
“Kami tidak hanya menjual produk, tapi juga memastikan setiap kunjungan ke toko meninggalkan kesan positif,” katanya dalam acara selebrasi di Plumpang Semper, Jakarta Utara.
Acara tersebut sekaligus menjadi apresiasi bagi mitra strategis yang mendukung percepatan ekspansi ini.
Bandung: Gerbang Ekspansi ke Jawa Barat
Pemilihan Bandung sebagai lokasi toko ke-100 bukan tanpa alasan. Kota ini dikenal sebagai pasar konsumen elektronik yang dinamis, dengan daya beli masyarakat yang tinggi dan apresiasi terhadap teknologi terkini.
“Bandung adalah titik strategis untuk menjangkau seluruh Jawa Barat,” tambah Wahjudi. Langkah ini juga sejalan dengan target mereka membuka 500 toko di Pulau Jawa pada akhir 2027.
Analisis pasar menunjukkan, Jawa Barat menyumbang 20% dari total penjualan elektronik nasional.
Dengan hadir di Bandung, Erablue tidak hanya memperluas jangkauan, tetapi juga memperkuat rantai pasokan dan logistik di wilayah barat Jawa—sebuah langkah cerdas dalam persaingan ketat melawan pemain seperti Electronic City atau Erafone.
Layanan Unggulan yang Jadi Pembeda
Salah satu kunci kesuksesan Erablue adalah portofolio layanan bernilai tambah. Mulai dari gratis pengiriman dan pemasangan, garansi 1 tukar 1, hingga kemudahan pembayaran dengan cicilan 0%.
“Ini adalah cara kami memastikan produk tidak hanya terjangkau, tetapi juga mudah dimiliki,” jelas Wahjudi.
Layanan purna jual juga menjadi fokus. Di tengah maraknya keluhan konsumen tentang after-sales service yang lamban, Erablue menawarkan solusi cepat melalui jaringan bengkel resmi dan dukungan digital 24/7.
Pendekatan ini terbukti efektif meningkatkan loyalitas pelanggan—faktor kritis di industri yang sering dianggap transaksional.
Kolaborasi Kuat dengan Mitra Strategis
Pertumbuhan agresif Erablue tidak lepas dari dukungan principle partner seperti Samsung, LG, dan Xiaomi. “Kami membangun hubungan yang setara, di mana kemenangan satu pihak adalah kemenangan bersama,” ungkap Wahjudi.
Model kolaborasi ini memungkinkan mereka mendapatkan produk terkini lebih cepat, bahkan dengan harga kompetitif.
Ke depan, rencana ekspansi akan difokuskan pada kota-kota penyangga seperti Cimahi dan Sumedang.
Dengan menggabungkan kekuatan jaringan offline dan kanal digital, Erablue berpotensi mengubah peta persaingan ritel elektronik di Indonesia—terutama di luar Jakarta.
Bagi konsumen, kehadiran toko ke-100 ini bukan sekadar angka. Ini adalah janji akses yang lebih mudah terhadap teknologi, didukung layanan yang membuat setiap pembelian bernilai.
Dan bagi industri, Erablue telah menancapkan tonggak: bahwa pertumbuhan pesat bisa dicapai tanpa mengorbankan kualitas pelayanan. (Icha)