spot_img
Latest Phone

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Coursera Perluas Konten AI dan Gandeng Mitra Baru, Ini Targetnya!

Telko.id – Coursera, platform pembelajaran online terkemuka, mengumumkan perluasan konten berbasis AI dan kemitraan baru untuk mendukung pengembangan keterampilan digital di Indonesia.

Langkah ini diumumkan pada acara Coursera Connect Regional 2024 di Jakarta pada 15 Oktober 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu pelajar dan institusi di Indonesia dalam menghadapi kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berkembang, sejalan dengan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Coursera juga memperkenalkan program gelar baru, delapan Sertifikat Profesional, dan 20 Spesialisasi Generative AI (GenAI) untuk mendukung kemampuan pelajar di Indonesia dalam bidang seperti AI, analisis data, keamanan siber, dan pemasaran digital.

Salah satu program unggulan adalah gelar International Foundation Programme (IFP) dari University of London di bidang Ilmu Komputer. Program ini terbuka bagi semua pelajar, tanpa memandang latar belakang akademis atau profesional.

Baca juga : Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Akselerasi Budaya Belajar Karyawan

Raghav Gupta, Managing Director Coursera untuk Asia Pasifik, mengatakan, “Upaya pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan tenaga kerja menghadapi era digital sangat menginspirasi kami. Coursera berkomitmen untuk menjadi mitra utama dalam mencapai tujuan ini.”

Langkah ini diharapkan dapat membantu generasi muda Indonesia siap beradaptasi dengan dunia kerja yang terus berubah.

Salah satu aspek penting dari inisiatif ini adalah kemitraan Coursera dengan Prakerja, yang bertujuan untuk membekali pelajar muda dengan keterampilan yang relevan.

Keterampilan seperti AI, komputasi awan, dan keamanan siber menjadi fokus utama dalam pelatihan yang ditawarkan.

Melalui kerja sama ini, Coursera dan Prakerja berupaya memberikan solusi pelatihan yang efektif sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif Prakerja, juga menekankan pentingnya adaptasi keterampilan di era digital.

“Tantangan terbesar kami adalah mengenali perubahan kebutuhan keterampilan dan menemukan penyedia pelatihan yang sesuai. Dengan kolaborasi ini, kami yakin dapat mengatasi tantangan tersebut dan membangun masa depan yang lebih inklusif dan tangguh untuk semua.”

Selain itu, Coursera juga menjalin kemitraan baru dengan universitas dan perusahaan terkemuka seperti Saïd Business School – University of Oxford, IMD Business School, Airbus Beyond, dan Amazon.

Coursera juga perluasan kemitraan dengan Prakerja , Bank Danamon, DANA Indonesia, BCA Bank, Indonesia Cyber Education (ICE) Institute, Universitas Pembangunan Jaya and University of Surabaya (Ubaya)”

Langkah ini bertujuan untuk memperluas akses ke konten pembelajaran berkualitas tinggi yang relevan dengan dunia kerja.

Inisiatif ini juga mencakup peningkatan Coursera Coach, yang didukung oleh teknologi AI. Coach ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan interaktif dalam skala besar.

Dengan fitur-fitur seperti Coach for Career Guidance, pengguna dapat dengan mudah menjelajahi jalur karier yang sesuai dengan keterampilan dan tujuan mereka.

Coursera juga menggandakan jumlah kursus yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Sekarang, ada lebih dari 4.700 kursus yang diterjemahkan sepenuhnya, meningkat dari 2.000 kursus tahun sebelumnya.

Hal ini akan memudahkan pelajar di Indonesia untuk mengakses berbagai pelatihan digital yang relevan dalam bahasa mereka sendiri. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU