spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Amazon Kini Kirim iPhone dan Galaxy via Drone dalam 60 Menit!

Telko.id – Ini bukan lagi sekadar mimpi, melainkan realitas yang baru saja diluncurkan Amazon di AS. Layanan drone delivery mereka kini mencakup lebih dari 60.000 item, termasuk gadget premium seperti iPhone, AirPods, hingga Ring doorbell.

Ekspansi layanan ini menandai babak baru dalam revolusi logistik digital. Sebelumnya, Amazon telah melakukan uji coba drone di berbagai lokasi, termasuk pengiriman drone di Inggris dan mencapai jarak 25 km.

Namun, inklusi produk high-value seperti smartphone premium adalah terobosan signifikan.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Amazon now delivers iPhones and Galaxy smartphones with drones

Prosesnya Amazon Drone delivery ini dirancang untuk meminimalisir friksi:

  • Pemilihan Lokasi: Pelanggan di area layanan akan melihat opsi “drone delivery” dengan biaya tambahan $4.99. Total berat paket tak boleh melebihi 2,2 kg (5 pon).
  • Pemetaan Digital: Amazon mengklaim telah membangun peta digital selama dua tahun untuk memastikan akurasi waktu pengiriman (maksimal selisih 5 menit dari estimasi).
  • Prosedur Keamanan: Drone akan memverifikasi lokasi dan memastikan area bebas dari manusia, hewan, atau kendaraan sebelum menjatuhkan paket.

Batasan yang Perlu Diperhatikan

Amazon now delivers iPhones and Galaxy smartphones with drones

Meski menjanjikan, layanan Amazon Drone delivery ini masih memiliki beberapa keterbatasan:

  • Cakupan Geografis: Hanya tersedia di lokasi terpilih di AS. Amazon belum merilis daftar lengkap wilayah yang mendukung.
  • Kondisi Cuaca: Hujan ringan masih memungkinkan, tetapi cuaca buruk akan menonaktifkan opsi ini secara otomatis.
  • Keamanan Paket: Meski drone dilengkapi sistem verifikasi, risiko pencurian tetap ada—terutama untuk barang bernilai tinggi.

Keberhasilan Amazon dalam memanfaatkan drone untuk layanan kritikal menunjukkan potensi besar teknologi ini. Namun, adopsi massal masih menghadapi tantangan regulasi dan kepercayaan konsumen.

Langkah Amazon ini bisa menjadi preseden bagi industri e-commerce global. Pertanyaan besarnya: akankah layanan serupa segera menyebar ke wilayah lain, atau justru memicu kontroversi terkait privasi dan keselamatan udara? (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU