Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Duh! Aplikasi “Pinjol” Sedot dan Lacak Data 4,6 Juta Orang

Telko.id, Jakarta – Peneliti keamanan mengungkap fakta bahwa data pribadi sekitar 4,6 juta pengguna disalahgunakan oleh pinjaman online (pinjol) di China. Data tersebut meliputi catatan lokasi, rekam jejak pinjaman, informasi finansial, serta daftar kontak.

Data yang berhasil ditambang oleh 100 aplikasi pinjol di China itu mencapai lebih dari 899GB. Parahnya, jumlah data pengguna masih berpotensi bertambah mengingat ratusan pinjol tersebut terus “berburu” untuk disimpan di server secara real-time.

{Baca juga: Lagi Berduka, Pasangan Ini Malah Diperas Driver Ojol}

Menurut Anurag Sen, peneliti keamanan independen, pihaknya telah menghubungi Alibaba pada 11 juli 2019 terkait persoalan itu. Sekadar informasi, dalam kasus ini, Alibaba merupakan penyedia hosting server yang dipakai untuk menyimpan data-data.

Anurag Sen menyatakan, kemungkinan besar server tersebut adalah milik perusahaan pemasaran. Di dalamnya tersimpan jutaan data pengguna. Akibatnya, seperti dilansir CNET, pinjol bisa melacak titik koordinat pengguna setiap kali berusaha masuk ke aplikasi.

Parahanya lagi, dikutip Telko.id, Jumat (19/7/2019), perusahaan pinjol bisa mengetahui segala hal terkait kartu kredit pengguna. Anurag Sen menegaskan, aksi penyedotan data oleh aplikasi pinjol jelas merugikan dan membahayakan para pengguna.

“Kehidupan para pengguna terus dimata-matai untuk kepentingan pemerintah maupun perusahaan. Keseharian mereka selalu dipantau. Bahkan, dengan menyimpan data, aplikasi pinjol bisa tahu titik lokasi, panggilan telepon, dan SMS pengguna,” terangnya.

{Baca juga: 8 Kejadian Kocak Naik Ojek Online, Nomor 3 Asli Bikin Tepuk Jidat}

Menariknya, Alibaba langsung menutup server tak lama setelah dikonfirmasi. Namun, data-data itu telanjur aktif sekitar dua minggu. Di dalamnya terdapat nama, tanggal lahir, alamat domisili, nomor telepon, detail utang, dan kata sandi pengguna aplikasi. [BA/HBS]

Sumber: CNET

Latest

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development...

Rekomendasi

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

Tukar Sampah Botol Plastik Menjadi Uang Elektronik

Telko.id – Yuk ikutan tukar sampah botol plastik, bisa ditukar jadi uang elektronik lho. Ini merupakan inisiatif dar Sinar Mas Land melalui Living Lab...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini