Telko.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tampaknya akan meringankan embargo Huawei. Pemerintah AS kemungkinan bakal memberi lisensi sementara kepada produsen asal China itu.
Juru bicara Departemen Perdagangan AS mengatakan, Trump akan memberi lisensi sementara kepada Huawei untuk mencegah gangguan layanan jaringan dan peralatan yang sampai kini masih digunakan oleh penyedia internet.
Menurut laporan Engadget, seperti dikutip Telko.id, Senin (20/05/2019), sejumlah penyedia internet dan operator nirkabel di daerah pedesaan dan berpenduduk rendah di AS sekarang masih menggunakan perangkat Huawei.
{Baca juga: Smartphone Huawei Terancam Tidak Didukung Android Lagi}
Sebut saja Oregon bagian timur dan Wyoming. Nah, kalau Departemen Perdagangan AS menerapkan kebijakan tegas berupa pelarangan total penggunaan perangkat Huawei, mereka akan menjadi korban dan mengalami kegagalan sistem.
Baru-baru ini, pemerintah China mengkritik sikap Washington yang memaksakan kontrol ekspor terhadap produk Huawei. Seperti dilansir New York Post, mereka menyatakan akan melindungi nasib perusahaan-perusahaan China.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang, mengkritik penyalahgunaan kontrol ekspor setelah Trump menandatangani perintah khusus yang mengharuskan vendor untuk mendapat persetujuan untuk produk Huawei.
{Baca juga: China Kritik AS Terkait Perintah Trump Embargo Huawei}
Trump dilaporkan menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional, khususnya Huawei asal China.
Perintah yang diteken Trump mendorong undang-undang ekonomi internasional untuk memberi wewenang kepada presiden mengatur perdagangan. Ketika perintah ditandatangani, Departemen Perdagangan AS wajib melaksanakannya.
Sumber: Engadget