Telko.id, Jakarta – Perusahaan teknologi Didi Chuxing melakukan uji coba layanan taksi otonom atau robot taksi di Distrik Jiading Shanghai, China. Perusahaan asal China tersebut melakukan uji coba terhadap 30 mobil dengan otonomi level 4 di berbagai sudut kota Shanghai.
Dilansir Telko.id dari Engadget pada Sabtu (31/08/2019) uji coba ini telah mendapat izin dari pemerintah pada 28 Agustus 2019 lalu. Uji coba dilakukan untuk melihat ketangguhan mobil otonom dalam menghadapi lalu lintas yang kompleks ala Kota Shanghai. Nantinya penumpang menjadi satu-satunya manusia di dalam kendaraan ini jika melakukan perjalan ke Universitas Shanghai misalnya.
Industri teknologi China memang terus berinovasi mewujudkan layanan taksi otonom di negeri tirai bambu. Misalnya Baidu sudah berkomitmen untuk memulai debut layanannya sendiri di kota Changsha, dan Pony.ai merencanakan layanannya sendiri di distrik Guangzhou.
{Baca juga: Taksi Otonom di Jepang Mulai Angkut Penumpang}
Maka dapat kita bisa saja melihat robot taksi ada di jalanan Cina dan mampu mengantarkan kita dengan tepat aman dan nyaman. Layanan mobil tanpa pengemudi memang terus dikembangkan di berbagai dunia.
Sebelumnya Startup asal Swedia, Einridemulai menguji truk kargo listrik di jalan umum. Sebagai bagian dari uji coba selama setahun, truk listrik bernama Einride T-Pod ini mulai mengirim barang setiap hari pada minggu ini di kota Jönköping.
{Baca juga: Canggih! Swedia Mulai Uji Truk Kargo Listrik Otonom}
Truk seberat 26 ton tersebut, yang sempat dipamerkan pada gelaran MWC, dioperasikan sepenuhnya dari jarak jauh melalui jaringan 5G. Kendaraan bongsor itu tidak memiliki kabin pengemudi yang diperuntukkan pengemudi cadangan.
Beberapa kali sehari, truk T-Pod akan menempuh jarak 300 meter atau kurang dari seperempat mil dari gudang ke gedung terminal pengiriman. Dilansir Engadget, Einride mengatakan, uji coba truk listrik tersebut bakal dilakukan sampai akhir 2020 nanti. [NM/HBS]
Sumber: Engadget