Telko.id – Telekomunikasi Indonesia International Pte Ltd atau Telin Singapura, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Telkom Group, hari ini mengumumkan bahwa Telin-3 Data Centre telah dianugerahi bergengsi BCA-IMDA Hijau Mark Platinum Award untuk ramah lingkungan dan hemat energi.
Penghargaan ini diberikan oleh Building and Construction Authority (BCA) dan the Infocommunications Media Development Authority (IMDA) Singapura. Mark Platinum Award adalah penghargaan tertinggi untuk perkembangan Data Centre yang ramah lingkungan di Singapura.
Ada enam fitur ramah lingkungan yang digunakan oleh Telin-3. Yang pertama adalah desain bangunan yang menganut Low Envelop Thermal Transfer Value (ETTV). Lalu, pendinginan yang menggunakan tanaman air sehingga energi lebih efisien.
Telin-3 juga menggunakan teknologi DRUPS yang efisien dalam menurunkan limbah dari baterai UPS yang selalu standby. Selain itu juga menggunakan ASHRAE Class A1 Refrigerant yang ramah lingkungan.
Setidaknya, Telin-3 mampu menghemat setidaknya 99% air minum dengan NEWater dan efisien Cooling desain Tower. Selain itu juga menggunaan Energi LED Efisien Lightings dan Wels “Excellent”.
“Kami sangat senang bahwa Telin-3 telah diakui hemat energi dan ramah lingkungan. Sebagai permintaan untuk pusat data premium meningkat, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik di kelasnya kepada pelanggan kami, dan mendukung inisiatif Bangsa Singapura yang cerdas untuk membangun Singapura yang berkelanjutan dengan mengadopsi hemat energi dan green teknologi untuk mendukung perekonomian digital masa depan,” kata Freddi Huang, Kepala Teknik dan Operasional Telin Singapore, menjelaskan.
“Data center merupakan bagian integral dari ekosistem ekonomi digital kami. Dengan peningkatan konektivitas dan permintaan untuk data bandwidth yang tinggi, maka kebutuhan untuk data center pun diatur untuk tumbuh lebih lanjut. Di sisi lain, data center mengkonsumsi sejumlah besar energi sehingga penting untuk memastikan bahwa rancangan dari data center juga dibangun dengan green teknologi yang berkelanjutan dan dioperasikan dengan cara yang paling hemat energi,” kata Ang Kian Seng, BCA’s Group Director, Environmental Sustainability Group.
Itu sebabnya, BCA Group bekerja sama dengan IMDA dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan BCA-IMDA Green Mark Scheme khusus Data Centre. Dengan demikian akan mendorong mitra industri seperti Telin Singapore untuk menerapkan teknologi yang rama lingkungan dan dapat menurunkan konsumsi energi melalui desain yang berkelanjutan sebagai data center. (Icha)