Telko.id – Jika dianalogikan, dunia Internet layaknya Gunung Kratau yang berada di Selat Sunda. Kita hanya bisa melihat ukuran gunung bagian atas nya saja yang terlihat kecil, namun ternyata memiliki permukaan yang sangat besar di dalam laut.
Sama halnya seperti Internet, sebagian besar pengunjung hanya berselancar pada surface web saja, namun mereka tidak mengetahui bahkan tidak mampu masuk ke dalam deep web serta dark web.
Sebagian besar orang mengasosiasikan Dark Web adalah sebuah lokasi di dunia maya di mana para pengunjungnya dapat dengan mudah membeli atau menjual berbagai macam barang ilegal. Seperti halnya obat-obatan, paspor palsu serta dark web juga menjadi pasar transaksi bagi si pencuri data korban di surface web.
Berbagai data yang dicuri seperti informasi perbankan untuk kredensial online streaming, dilihat juga dari sejauh mana data pribadi yang tersedia serta data keuangan lainnya dan hal tersebut biasanya ditujukan untuk para ‘broker’ di dark web.
Berdasarkan data yang diterbitkan oleh McAfee Labs bertajuk ‘The Hidden Data Economy’ memaparkan jumlah harga yang biasanya menjadi standar untuk membeli berbagai data di dark web dengan beragam pilihan harga serta data yang diperoleh.
Laporan tersebut merujuk pada tarif untuk login perbankan dan berikut adalah rinciannya:
Diperkirakan, harga rata-rata untuk data kartu kredit dan debit yang berhasil dicuri berkisar antara $5 sampai $30 di Amerika Serikat, $20 sampai dengan 35 $ di Inggris, $20 sampai $40 di Kanada, $21 sampai $40 di Australia dan $25 sampai dengan $45 untuk kawasan Uni Eropa.
Untuk Bank Login kredensial dengan saldo sekitar $2.200 dihargai pada kisaran $190.
Untuk Bank Login kredensial plus dana siluman dari berbagai rekening di Amerika Serikat dihargai $500 untuk sald balance $6000 dan $1200 untuk saldo balance $20000.
Sementara untuk Bank Login kredensial plus dana siluman dari berbagai rekening di Inggris, berkisar dari $ 700 untuk saldo rekening $ 10.000 dan $ 900 untuk saldo rekening $ 16.000.
Sedangkan untuk Login kredensial layanan online paymen, dihargai antara $20 hingga $50 untuk akun balance $400 hingga $1000, sementara untuk saldo $5000 hingga $8000 dibanderol pada kisaran $200 hingga $300.
Yang menarik adalah bagaimana harga dari kartu kredit yang dicuri akan meningkat setiap tambahan mengenai informasi kartu yang disediakan.
Beberapa informasi diantaranya nama lengkap pemilik, alamat penagihan, tanggal kadaluarsa, nomor pin, nomor jaminan sosial, nama ibu kandung dan tanggal lahir.
Dilansir dari bgr.com, laporan ini juga menyoroti bahwa dark web menjadi pasar di mana pengunjung dapat menikmati layanan streaming Netflix, termasuk juga layanan premium dan saluran olah raga secara real time.
Namun, yang paling membahayakan dari data ya h dicuri di dark web adalah pencurian identitas secara penuh.(ak/Icha)