spot_img
Latest Phone

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

ARTIKEL TERKAIT

China Menahan Ilmuwan yang Mampu Edit Gen Bayi Manusia

Telko.id,Jakarta–Pemerintah China dikabarkan menahan He Jiankui yakni ilmuwan yang mengklaim mampu edit Gen Bayi Manusia secara genetik pertama di dunia.

Dilansir Telko.id dari Engadget pada Minggu (30/12), informasi ini menjawab teka-teki keberadaan He Jiankui yang kabarnya menghilang sejak awal Desember lalu.

Menurut New York Times, He Jiankui berstatus tahanan rumah dan ditahan di fasilitas perumahan Southern University of Science and Technology di Shenzhen, China.

Selama ditahan dia dapat membuat panggilan dan mengirim pesan email tetapi tidak bisa pergi kemana-mana. Para penjaga juga mencegah orang mendekat ke rumah tahanannya.

Pihak universitas awalnya menyangkal laporan penahanan tersebut tetapi Liu Chaoyu selaku staf dan mitra bisnis membantah dengan mengofirmasi jika He Jiankui berada di sana.

{Baca juga: Putri Pendiri Huawei Ditahan di Kanada, Ada Apa?}

Hingga kini belum jelas bagaimana kondisi He Jiankui selama ditahanan. Penemuan ilmiah Jiankui juga masih menjadi kontroversi.

Komunitas ilmiah menuduh jika ada tindakan penipuan antara Jiankui dengan pasien karena pasien hanya menganggap jika yang dilakukan dia adalah uji coba vaksin Aids bukan modifikasi genetik.

Saat ini tidak ada cara untuk memverifikasi prosedur atau efektivitas jangka panjang dari temuan Jiankui tersebut. Pasalnya peneliti itu berjanji akan memberikan data mentah untuk ditinjau tetapi belum pernah diberikan.

{Baca juga: Ngeri! Robot Ular Buatan Ilmuwan Jepang Ini Bisa Manjat}

Sebelumnya He Jiankui menyebut dirinya telah berhasil menciptakan dua bayi kembar berjenis kelamin perempuan yang lahir bulan November lalu dengan menggunakan Clusteres Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats (CRISPR) sebuah alat yang berfungsi melakukan modifikasi DNA.

Dalam video itu, dia menyatakan, telah berhasil memodifikasi gen dua embrio bayi perempuan, bernama Lulu dan Nana. He Jiankui menghapus gen yang memungkinkan kedua bayi perempuan ini terhindar dari HIV AIDS. [NM/MS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU