spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

China Menahan Ilmuwan yang Mampu Edit Gen Bayi Manusia

Telko.id,Jakarta–Pemerintah China dikabarkan menahan He Jiankui yakni ilmuwan yang mengklaim mampu edit Gen Bayi Manusia secara genetik pertama di dunia.

Dilansir Telko.id dari Engadget pada Minggu (30/12), informasi ini menjawab teka-teki keberadaan He Jiankui yang kabarnya menghilang sejak awal Desember lalu.

Menurut New York Times, He Jiankui berstatus tahanan rumah dan ditahan di fasilitas perumahan Southern University of Science and Technology di Shenzhen, China.

Selama ditahan dia dapat membuat panggilan dan mengirim pesan email tetapi tidak bisa pergi kemana-mana. Para penjaga juga mencegah orang mendekat ke rumah tahanannya.

Pihak universitas awalnya menyangkal laporan penahanan tersebut tetapi Liu Chaoyu selaku staf dan mitra bisnis membantah dengan mengofirmasi jika He Jiankui berada di sana.

{Baca juga: Putri Pendiri Huawei Ditahan di Kanada, Ada Apa?}

Hingga kini belum jelas bagaimana kondisi He Jiankui selama ditahanan. Penemuan ilmiah Jiankui juga masih menjadi kontroversi.

Komunitas ilmiah menuduh jika ada tindakan penipuan antara Jiankui dengan pasien karena pasien hanya menganggap jika yang dilakukan dia adalah uji coba vaksin Aids bukan modifikasi genetik.

Saat ini tidak ada cara untuk memverifikasi prosedur atau efektivitas jangka panjang dari temuan Jiankui tersebut. Pasalnya peneliti itu berjanji akan memberikan data mentah untuk ditinjau tetapi belum pernah diberikan.

{Baca juga: Ngeri! Robot Ular Buatan Ilmuwan Jepang Ini Bisa Manjat}

Sebelumnya He Jiankui menyebut dirinya telah berhasil menciptakan dua bayi kembar berjenis kelamin perempuan yang lahir bulan November lalu dengan menggunakan Clusteres Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats (CRISPR) sebuah alat yang berfungsi melakukan modifikasi DNA.

Dalam video itu, dia menyatakan, telah berhasil memodifikasi gen dua embrio bayi perempuan, bernama Lulu dan Nana. He Jiankui menghapus gen yang memungkinkan kedua bayi perempuan ini terhindar dari HIV AIDS. [NM/MS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU