spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Cabut USB di Windows 10 Gak Perlu “Safely Remove Hardware”

Telko.id, Jakarta – Biasanya di Windows 10, sebelum cabut USB dari laptop ataupun PC, pengguna harus melalui proses “Safely Remove Hardware“. Proses itu wajib dilalui agar USB tetap aman dan mencegahnya dari kerusakan.

Prosedur itu selalu dilakukan oleh para pengguna selama bertahun-tahun. Bahkan di Windows 10, gagal melalui proses ini ketika mencabut USB dan perangkat eksternal lain dapat menimbulkan masalah pada data.

Masalah akan menjadi semakin parah ketika data sedang dipindahkan ke memori penyimpanan internal pada saat USB dicabut dari port laptop ataupun PC.

{Baca juga: Mantan Mahasiswa Rusak 66 Komputer Kampus Pakai USB}

Namun berdasarkan laporan dari Science Alert, seperti dikutip Telko.id pada Selasa (22/04/2019), Microsoft akan menghilangkan proses “Safely Remove Hardware” pada pembaruan di Windows 10.

Dalam pembaruan yang dirilis Microsoft pada akhir tahun lalu, pengguna bakal bisa mencabut USB dari laptop atau PC kapan saja. Fitur ini bernama Quick Removal ini hadir pada Windows 10 versi 1809.

Quick Removal sendiri adalah standar baru untuk semua format drive. Ini menjaga perangkat siap untuk dilepas kapan saja dan tanpa melalui proses “Safely Remove Hardware”.

{Baca juga: Microsoft Uji Coba Fitur Mirroring di Windows 10}

Sebelumnya, Beberapa pengguna Program Windows Insider sekarang memiliki kemampuan untuk menampilkan layar smartphone Android mereka ke desktop melalui aplikasi Your Phone. Hal itu dapat dilakukan dengan mengggunakan fitur Mirroring yang sedang diuji coba Microsoft.

Untuk dapat menggunakan fitur Mirroring ini, PC harus memiliki dukungan Bluetooth Low Energy (Bluetooth LE/ Bluetooth 4.0) Peripheral agar dapat terhubung ke smartphone. (BA/FHP)

Sumber: Science Alert

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU