spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Cabut USB di Windows 10 Gak Perlu “Safely Remove Hardware”

Telko.id, Jakarta – Biasanya di Windows 10, sebelum cabut USB dari laptop ataupun PC, pengguna harus melalui proses “Safely Remove Hardware“. Proses itu wajib dilalui agar USB tetap aman dan mencegahnya dari kerusakan.

Prosedur itu selalu dilakukan oleh para pengguna selama bertahun-tahun. Bahkan di Windows 10, gagal melalui proses ini ketika mencabut USB dan perangkat eksternal lain dapat menimbulkan masalah pada data.

Masalah akan menjadi semakin parah ketika data sedang dipindahkan ke memori penyimpanan internal pada saat USB dicabut dari port laptop ataupun PC.

{Baca juga: Mantan Mahasiswa Rusak 66 Komputer Kampus Pakai USB}

Namun berdasarkan laporan dari Science Alert, seperti dikutip Telko.id pada Selasa (22/04/2019), Microsoft akan menghilangkan proses “Safely Remove Hardware” pada pembaruan di Windows 10.

Dalam pembaruan yang dirilis Microsoft pada akhir tahun lalu, pengguna bakal bisa mencabut USB dari laptop atau PC kapan saja. Fitur ini bernama Quick Removal ini hadir pada Windows 10 versi 1809.

Quick Removal sendiri adalah standar baru untuk semua format drive. Ini menjaga perangkat siap untuk dilepas kapan saja dan tanpa melalui proses “Safely Remove Hardware”.

{Baca juga: Microsoft Uji Coba Fitur Mirroring di Windows 10}

Sebelumnya, Beberapa pengguna Program Windows Insider sekarang memiliki kemampuan untuk menampilkan layar smartphone Android mereka ke desktop melalui aplikasi Your Phone. Hal itu dapat dilakukan dengan mengggunakan fitur Mirroring yang sedang diuji coba Microsoft.

Untuk dapat menggunakan fitur Mirroring ini, PC harus memiliki dukungan Bluetooth Low Energy (Bluetooth LE/ Bluetooth 4.0) Peripheral agar dapat terhubung ke smartphone. (BA/FHP)

Sumber: Science Alert

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU