Telko.id – Blu by BCA Digital merupakan anak bontot dari group BCA, tak heran, entitas baru ini pun masih perlu banyak perjuangan untuk bisa dilirik masyarakat Indonesia agar mau menjadi nasabahnya.
Walau demikian, para nasabahnya, sudah setiap hari melakukan transaksi. Seperti yang disampaikan oleh Duardi Prihandoko, Head of Marketing & Communication Blu by BCA Digital.
“Selain nasabah blu aktif bertransaksi setiap hari, kepercayaan nasabah juga semakin meningkat, terlihat dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil mencapai Rp 6,85 triliun per Desember 2022, ini melampaui target kami di tahun 2022,” terangnya dalam event virtual Jumat (24/2).
Dia menyebutkan, pihaknya terus berupaya memberikan kemudahan bagi nasabah dengan membangun ekosistem digitalnya. Sebagai Bank as a Service (BaaS), nasabah blu bisa membuka rekening, transfer, top up e-money dan transaksi lainnya dari platform partner, tanpa berpindah aplikasi.
Untuk penyaluran kredit, PT Bank Digital BCA atau Blu by BCA ini telah menyalurkan Rp 3,2 triliun lebih pada Januari 2023. Padahal, Blu by BCA belum meresmikan fitur pinjaman.
Duardi menyebutkan juga bahwa penyaluran tersebut dilakukan melalui tiga tipe kredit di antaranya corporate loan, joint financing, dan channeling.
“Untuk tahun ini targetnya (penyaluran) kita belum bisa share, intinya adalah bahwa kami akan melihat pertumbuhan ekonomi sekarang ini dan kami sangat optimistis juga ekonomi kita tetap bagus, harapannya kami bisa tumbuh,” ujarnya. dalam konferensi pers Blu BCA di Ice BSD, Jumat (24/2).
Duardi mengungkapkan, di tengah kenaikan suku bunga pihaknya juga menyiapkan strategi untuk mendompleng kinerja perseroan. “Anak bontot” bank BCA ini tengah memberikan promo kenaikan bunga deposito.
Diketahui BCA digital tengah menaikkan suku bunga deposito hingga 4,75% sejak 21 Februari lalu. Promo tersebut akan berlangsung hingga 30 April mendatang. “Kami cukup berhati-hati menaikkan rate kita lihat sekali lagi kondisi makro seperti apa,” ungkap Duardi.
“Saat ini, kami sudah berhasil mengintegrasikan blu dengan partners dari beragam industri seperti Blibli, Telkomsel Redi, CGV, MRT Jakarta, serta dua kampus yaitu Binus University dan ITHB Bandung. Ke depannya, kami akan terus memperluas akses financial service kami.
Sektor investment dan payment menjadi langkah kami selanjutnya,” tandasnya.
Untuk diketahui, sepanjang 2022, lima transaksi terbesar yang dilakukan nasabah blu adalah transfer, setor tunai tanpa kartu, top up e-money, tarik tunai tanpa kartu, dan QRIS.
Pada periode tersebut, Blu juga telah meluncurkan 15 inovasi fitur baru untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah. Adapun jumlah pengguna BCA Digital saat ini sudah mencapai 1,1 juta. Jumlah tersebut sudah cukup sebagai basis bank digital didorong untuk rutin bertransaksi. (Icha)
