spot_img
Latest Phone

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

Apple Intelligence Tambah Fitur Baru, Tapi Siri Masih Belum Cerdas

Telko.id - Dalam konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025,...

iOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur AI Terbaru

Telko.id - Apple baru saja meluncurkan iOS 26, yang...

ARTIKEL TERKAIT

Bahaya! 40% Anak-anak Terhubung ke Orang Asing di Internet

Telko.id, Jakarta – Sebanyak 40% anak-anak di Amerika Serikat terhubung dengan orang asing di internet. Hal itu terungkap dari hasil survei Pusat Keselamatan dan Pendidikan Siber ​​dalam kemitraan dengan Booz Allen Hamilton.

Dalam melakukan riset, para peneliti berupaya memetakan kebiasaan anak-anak menggunakan internet tanpa pengawasan orang dewasa. Mereka juga ingin tahu apakah anak-anak telah diajari mengenai dasar-dasar keamanan internet.

Dari 40 persen anak-anak yang terhubung dengan orang asing di internet, separuhnya diketahui telah memberikan nomor kontak.

{Baca juga: Konten Anak-anak Makin Populer, YouTube kok Malah Dikecam?}

Kemudian, seperlima berbicara dengan orang asing melalui smartphone. Bahkan, 11 persen anak-anak telah menemui orang asing yang mereka hubungi sebelumnya.

“Mereka bertemu di rumah sendiri, rumah orang asing, taman, mal, atau restoran. Kebanyakan orang tua tidak memantau aktivitas anak-anak di situs media sosial, termasuk Facebook,” kata peneliti, seperti dilansir New York Post.

“Mereka sadar bahwa anak-anak terkadang menggunakan internet dengan cara salah. Namun, orang tua tidak selalu meminta kepada anak-anak untuk bertanggung jawab atas perilaku tersebut,” imbuhnya, seperti dikutip Telko.id, Jumat (16/08/2019).

{Baca juga: Baju “Berpelat Mobil” Ini Bisa Kecoh Kamera Pengintai}

Para peneliti merekomendasikan agar orang tua diberi lebih banyak alat untuk memonitor perilaku digital anak-anak. Guru dan administrator sekolah pun harus berperan dalam mendidik anak-anak tentang penggunaan internet secara benar.

“Organisasi yang tertarik di bidang ini harus terus mengembangkan strategi guna mengurangi risiko dan menjaga anak-anak supaya tetap aman. Selama ini, anak-anak suka mengakses Instagram, Snapchat, Facebook, dan Twitter,” pungkasnya. (SN/FHP)

Sumber: New York Post

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU