spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

AS Sebut Drone Buatan China Rawan Dipakai Spionase

Telko.id, Jakarta – Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan waspada bahwa drone buatan China kemungkinan mengirim informasi penerbangan ke produsen.

Menurut AS, hal itu berpotensi membuat data bocor ke pihak ketiga. Menurut CNN, peringatan tersebut dikeluarkan oleh pemerintah AS dan ditujukan kepada perusahaan dan organisasi di dalam negeri.

“Kami memiliki keyakinan kuat bahwa setiap produk teknologi yang membawa data-data AS ke dalam wilayah negara otoriter memungkinkan dinas intelijen memiliki akses tanpa batas,” kata pemerintah AS.

{Baca juga: China Ciptakan Drone Tenaga Surya, Bisa Gantikan Tugas Satelit}

Seperti dilansir Engadget, peringatan itu meminta kepada organisasi-organisasi yang terlibat dalam keamanan nasional dan fungsi-fungsi penting agar sangat waspada karena berisiko besar untuk dimata-matai.

Dikutip Telko.id, Selasa (21/5/2019), hampir 80 persen drone di AS dan Kanada berasal dari DJI, yang berkantor pusat di Shenzhen, China. Namun, DJI menjamin teknologinya telah diverifikasi oleh pemerintah AS.

DJI juga menyatakan memberi kontrol penuh dan lengkap kepada pelanggan menganai cara bagaimana data dikumpulkan, disimpan, dan dikirim. DJI bahkan menyediakan drone tanpa kemampuan transfer data.

{Baca juga: Ngeri! Rusia Bikin “Gun Drone” dengan Senapan AK-47}

Peringatan tersebut datang kurang dari seminggu setelah Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang melarang penjualan dan penggunaan peralatan telekomunikasi yang menimbulkan risiko. [SN/HBS]

Sumber: Engadget

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU