spot_img
Latest Phone

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...

ARTIKEL TERKAIT

Apple Rilis iOS 26 Beta 8, Kemungkinan Beta Terakhir Sebelum Versi Stabil

Telko.id – Apple merilis iOS 26 Beta 8 pada 25 Agustus 2025, yang kemungkinan menjadi versi beta terakhir sebelum rilis stabil iOS 26 dalam beberapa minggu ke depan.

Rilis ini menandai akhir dari rangkaian beta yang dimulai sejak 9 Juni lalu, bersamaan dengan World Wide Developer Conference (WWDC).

Berdasarkan pola rilis sebelumnya, versi stabil iOS 26 kemungkinan akan diluncurkan bersamaan dengan peluncuran iPhone 17 series.

Meskipun Apple belum mengonfirmasi tanggal resmi, spekulasi mengarah pada 16 September, seminggu setelah pengumuman iPhone 17.

Pengguna beta iOS 26 akan dapat keluar dari program beta dan kembali ke versi stabil tanpa harus menghapus data ponsel.

Beta 8 menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal umur baterai dibandingkan dengan beta sebelumnya. Apple juga mengurangi efek Liquid Glass pada layar beranda, meskipun efek tersebut masih terlihat jelas di Control Center.

Pengguna yang terdaftar dalam program beta dapat menginstal pembaruan melalui Settings > General > Software Update.

Perjalanan Beta iOS 26 dan Fitur yang Ditunggu

Perjalanan beta iOS 26 dari Beta 1 hingga Beta 8 cukup mulus, meskipun sempat terjadi gangguan pada panggilan masuk yang tidak mengeluarkan nada dering di iPhone 15 Pro Max pada Juli lalu.

Bug ini berlangsung selama 2-3 hari sebelum diperbaiki dalam pembaruan beta berikutnya. Meski demikian, ini mengingatkan bahwa perangkat beta sebaiknya tidak diinstal pada perangkat utama.

Salah satu fitur yang paling dinantikan, “Personal Siri”, tertunda hingga musim semi tahun depan. Keterlambatan ini menjadi tantangan bagi Apple, terutama setelah Google memperkenalkan fitur serupa bernama Magic Cue pada acara Made by Google minggu lalu.

Magic Cue sudah tersedia untuk Pixel 10 series, sementara “Personal Siri” masih dalam tahap pengembangan.

Fitur Baru dalam iOS 26

iOS 26 fokus pada desain baru dengan Liquid Glass UI, berbeda dengan iOS 18 yang lebih menonjolkan Apple Intelligence.

Meski demikian, Apple tetap menyertakan beberapa fitur AI dalam beta iOS 26. Live Translation memungkinkan pengguna melakukan percakapan telepon dengan penerjemahan real-time ke bahasa yang berbeda.

Hold Assist memantau panggilan saat ditahan dan memberi notifikasi ketika pihak lain kembali ke panggilan.

Fitur lain termasuk kemampuan membuat polling dalam obrolan grup, penyaringan panggilan untuk mengidentifikasi penelepon tidak dikenal, serta aplikasi Games baru.

Apple Maps juga menjadi lebih cerdas dengan mempelajari rute pilihan pengguna dan memberikan peringatan jika terjadi penundaan signifikan.

Rilis stabil iOS 26 tinggal menunggu waktu, dan pengguna dapat bersiap untuk upgrade besar-besaran dengan fitur-fitur baru yang ditawarkan. Untuk informasi lebih lanjut tentang rilis sebelumnya, kunjungi iOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur AI Terbaru.

Dengan peluncuran iOS 26, Apple kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi desain dan fungsionalitas.

Pengguna dapat menantikan pengalaman yang lebih mulus dan intuitif dengan antarmuka Liquid Glass serta fitur AI yang terus dikembangkan. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU