Telko.id, Jakarta – Apple kabarnya sedang membuka lowongan pekerjaan. Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini mencari kandidat-kandidat potensial untuk mengisi posisi anggota tim analis yang berhubungan dengan Siri.
Menariknya, untuk mengisi kebutuhan tersebut, Apple tidak mencari penyandang gelar insinyur. Sebaliknya, perusahaan justru mencari sosok-sosok kreatif yang mahir dan terbiasa menganalisa media sosial.
Menurut laporan Macrumors, seperti dikutip Telko.id, Selasa (5/3/2019), satu deskripsi pekerjaan bagi para calon analis media sosial Apple adalah mendeteksi beragam hal viral terkait Siri. Disamping keharusan menggalang kerja sama dengan divisi Apple Product Marketing & Marketing Communications.
{Baca juga: Bocah 13 Tahun Diciduk Polisi Gara-gara “Curhat” ke Siri}
Ya, Apple sepertinya ingin mengembangkan Siri berdasarkan masukan para netizen.
Perusahaan memang kerap membuka lowongan pekerjaan untuk sejumlah proyek. Beberapa waktu lalu, di forum Reddit, Apple juga mencari sederet kandidat untuk menempati posisi desainer iCloud.
Di lain sisi, Apple juga sedang melakukan pemangkasan tenaga kerja di beberapa divisi. Baru-baru ini, Apple mengonfirmasi telah memecat 190 anggota tim pengembangan mobil otonom.
Informasi menyebut, mayoritas karyawan yang diberhentikan merupakan manajer dan teknisi. Dari 190 orang, 33 orang adalah teknisi perangkat keras, 22 orang adalah teknisi perangkat lunak. Sementara 31 orang tersisa, diketahui adalah teknisi desain produk. Sebanyak 46 orang lain memegang jabatan manajer, termasuk untuk proyek teknik dan pengembangan perangkat lunak.
{Baca juga: Tencent Siapkan Asisten Digital Pesaing Siri, Namanya “Xiaowei”}
Konsultan Apple pun buka suara soal PHK itu. Ia mengatakan pemecatan bersifat permanen.
“Semua karyawan yang dipecat mengetahui tanggal pemberhentian,” kata Pam Oyanagi, konsultan pegawai senior Apple.
Berdasarkan surat Oyanagi yang dikirim pada 14 Februari 2019, pemecatan kali ini menyasar para pekerja Apple yang bekerja di kantor Santa Clara dan Sunnyvale. Pemecatan dilakukan pada 16 Februari 2019. [SN/IF]