spot_img
Latest Phone

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

ARTIKEL TERKAIT

6 Point Penting Agar Small Cell Efektif dan Efisien

 

Telko.id – Teknologi Small Cell, adalah teknologi yang pas untuk memenuhi kebutuhan akan data wilayah atau area yang tidak dapat dijangkau oleh jaringan utama secara maksimal dan dalam skala kecil. Saat ini, masih dikembangkan terus agar perpindahan dari jaringan utama ke small cell dapat berjalan mulus. Pasalnya, konsumen tidak akan pernah mentolelir jika ada spot kosong, terutama di kota besar yang begitu hype dengan data.

Menurut Alan Law, ketua Forum Small Cell, seperti yang di lansir dari RCR Wireless, bahwa ke depan, ada 6 point yang perlu diperhatikan ketika akan mengembangkan small cell ini.

Yang pertama adalah perusahaan. Tidak dapat dipungkiri, para pebisnis banyak membutuhkan akses data di mana saja dan kapan saja. Itu sebabnya, area perkantoran atau pusat bisnis menjadi penting untuk dibangun small cell. Small Cell Forum juga merencanakan untuk lebih fokus dalam pengembangan Small Cell ini agar dapat sesuai dengan semua scenario berbagai jenis perusahaan. Selain itu di daerah rural dan perumahan juga menjadi penting.

Pada perusahaan di Amerika misalnya, tahun 2015 lalu tumbuh sangat signifikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Mobile Experts, terjadi pertumbuhan 110% di 2015 atau lebih dari 400 ribu units small cell yang terpasang. Sedangkan berdasarkan penelitian yang dilakukan IGR, ada sekitar 75% bisnis besar dan menengah di Amerika sudah menyadari membutuhkan small cell ini. Bahkan dua pertiga perusahaan sudah tertarik untuk membangun sendiri.

Point ke dua adalah Virtualization. Law menyebutkan bahwa pada pengembangan small cell lebih lanjut harus fokus pada network intelligence yang bekerja. Small cell harus mampu melakukan distribusi dengan baik dan arsitektur jaringan radio access yang ada pun harus mendukung.

Lebih lanjut, Law juga menyebutkan bahwa forum menyarankan agar melakukan pemisahan antara API dengan physical layer dan MAC layer. Dengan demikian, cloud dapat mendukung penurunan transportasi dan persyaratan latency serta biaya agregasi pun jadi lebih murah.

Forum juga menyarakan, penggunaan small cell antar generasi pertama dengan kedua dibedakan, tergantung dari area atau wilayah yang disasar. Pasalnya, small cell generasi ke dua sudah mencakup langkah menuju virtualisasi.

Usulan ketiga dari Forum Small Cell ini adalah gunakan Small Cell pada unlicensed technologies. Untuk masalah agregasi licensed dan unlicensed spectrum small cell terus didorong agar menjadi bagian dari perkembangan agregasi LTE WiFi atau licence-assisted access. Di mana semua itu akan di standarisasi pada LTE Release 13 yang rencananya segera dikeluarkan. Saat ini, Verizon sudah melakukan test untuk penerapkan LTE Unlicensed Technology, bekerjasama dengan Qualcomm.

Point ke empat adalah Neutral Host Small Cell. Menurut Law, Small cell yang saat ini adalah sudah multi-technology. Tapi ke depan, pada generasi ke dua dari small cell diharapkan sudah mendukung multi-operator. Forum Small Cell melihat bahwa licensed radio small cell adalah solusi yang disukai oleh pasar, begitu juga dengan multi-operator. IGR juga mengidentifikasi yang hal yang sama sebagai syarat untuk menggarap enterprise.

Point ke lima yang menjadi usulan dari Forum Small Cell adalah Self-organizing networks dan hetnets. Saat ini, Forum sudah mensposori SON plugfest untuk lebih meningkatkan otomatisasi dan ke depan menjadi tujuan agar pembangunan small cell jauh lebih mudah pada network yang heterogen di macro site. Termasuk juga distribusi system antenna dan WiFi nodes. Selain itu juga Forum menyatakan bahwa interoperable dan multi-vendor SON system adalah kritial enabler yang perlu diperhatikan karena menjadi tidak praktis ketika harus mengimplemtasikan small base station dalam jumlah banyak. Tanpa memperhatikan otomatisasi dan fleksibilitas.

Saat ini banyak small cell di bangun hanya untuk memenuhi kebutuhan coverage dan capacity saja. Untuk itu, Forum menargetkan bahwa penyebaran small cell selanjutnya menjadi lebih terencana dan menjadi layer ke dua dan posisinya berdekatan. Itu sebabnya, dibutuhkan penanganan yang sangat ketat dengan sisa jaringan yang ada.

Point ke enam atau yang terakhir adalah peran Small Cell pada era Internet of Things dan 5G. Harapan dari industry telekomunikasi dari 5G itu adalah ultra-low latencies, ultra-high capacities dan pemanfaatan spekturm high band untuk aplikasi mobile dan stasionary. Itu sebabnya, diharapkan ke depan small cell ini menjadi pusat untuk arsitektur jaringan 5G yang dapat digunakan untuk manusia maupun untuk IoT. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU