Telko.id – Operator jaringan telekomunikasi asal Amerika Serikat, Verizon telah mengungkapkan spesifikasi radio untuk penyebaran 5G dengan mitra vendor dan telah bergerak maju dari operator lainnya di Amerika Serikat dalam menawarkan cetak biru umum untuk infrastruktur jaringan, prosesor dan perangkat yang mendukung 5G.
Dilaporkan TelecomLead (12/7), Verizon bermaksud untuk bergerak lebih didepan dalam hal 5G dengan langkah ini, setelah mengambil langkah serupa sebelumnya untuk penyebaran 4G LTE mereka.
Untuk spesifikasi sendiri akan diumumkan dengan laporan dari 5G Technology Forum group, yang bekerjasama untuk mendefinisikan parameter guna menentukan spesifikasi 5G terbaik sebelum pelaksanaan.
Sekadar informasi, beberapa vendor besar ikut tergabung kedalam forum tersebut, termasuk Cisco, Ericsson, Intel, LG, Nokia, Samsung, dan Qualcomm Technologies, sebagai anggotanya.
Nantinya, 5G diharapkan untuk dapat menawarkan beberapa gigabit per throughput kedua dan latency single-milisecond, yang akan digunakan oleh operator untuk tahun-tahun berikutnya.
Mengatur spesifikasi juga tidak hanya untuk meghadirkan kecepatan semata, tetapi juga proses untuk vendor sendiri dapat mempercepat upaya serupa dari industri telekomunikasi di seluruh dunia untuk pengimplementasian teknologi ini pada tahun 2020 mendatang. Lebih lanjut, Federal Communications Commission (FCC) sudah bergerak untuk mengosongkan sumber daya untuk memperkenalkan 5G di Amerika Serikat.
“Tingkat kolaborasi yang kita lihat melebihi apa yang kita lihat selama 4G,” kata Adam Koeppe, wakil presiden perencanaan teknologi jaringan.
Sekadar informasi, kelompok forum ini bermaksud untuk berkolaborasi dengan KT untuk mengecek spesifikasi 5G. Kedua kelompok menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) yang mendukung kepentingan bersama dalam berkolaborasi di ponsel dan broadband teknologi masa depan, termasuk teknologi nirkabel 5G, SDN / NFV dan teknologi giga.
Seperti diketahui, operator asal Korea Selatan, KT (Korea Telecom), berencana untuk mengeksploitasi manfaat dari teknologi 5G untuk Olimpiade 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan.
Kelompok ini sendiri berkantor pusat di New York, yang telah divalidasi 5G enabler teknologi, seperti operasi wide bandwidth dari beberapa ratus MHz dalam ukuran, beberapa pengolahan antena array, dan kemampuan agregasi operator yang secara substansial berbeda dari 4G. Kelompok ini juga bermaksud untuk mengganti semua perangkat broadband rumah dengan teknologi 5G.
Sementara itu, Verizon sendiri telah memasuki pengujian 5G pra-komersial yang digunakan di beberapa lokasi di New Jersey, Massachusetts, dan Texas. Verizon telah meningkatkan manfaat teknologi, dengan klaim kecepatan uji mampu men-download seluruh “Simpson” seri, atau 600 episode high-definition, di sekitar setengah jam.
Meskipun kecepatan tes hanya mewakili yang terbaik, namun nantinya kecepatan rata-rata jaringan 5G akan meningkatkan inter-konektivitas, sangat menghemat waktu pengguna dan usaha bersama dengan mempromosikan perkembangan baru bagi pengguna dan industri seperti IOT, virtual reality dan Smart City.
Namin verizon tidak sendirian di bisnis ini, perusahaan yang menghasilkan pendapatan sebesar $ 132 miliar pada tahun 2015 ini, memiliki AT & T dan T-Mobile sebagai musuh utama, dengan AT & T juga sudah berinvestasi di 5G.