spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Koneksi 5G-Advanced NR-NTN Pertama di Dunia via Satelit LEO OneWeb

Telko.id – Konsorsium tujuh perusahaan dan lembaga antariksa terkemuka berhasil melakukan uji coba koneksi “NR-NTN 5G-Advanced Rel-19” pertama di dunia melalui satelit low Earth orbit (LEO) OneWeb milik Eutelsat.

Pencapaian bersejarah ini melibatkan European Space Agency (ESA), MediaTek, Eutelsat, Airbus Defence and Space, SHARP, Industrial Technology Research Institute (ITRI), dan Rohde & Schwarz (R&S).

David Phillips, Kepala Departemen Sistem, Lini Program Strategis, dan Teknologi di Directorate of Connectivity and Secure Communications ESA, menegaskan pentingnya kolaborasi ini.

“Dengan bermitra bersama Airbus Defence and Space, Eutelsat dan mitra lainnya, langkah inovatif dalam integrasi jaringan terestrial dan non-terestrial ini membuktikan mengapa kolaborasi adalah penting dalam meningkatkan daya saing dan pertumbuhan sektor komunikasi satelit Eropa,” ujarnya.

Uji coba yang dilakukan di Pusat Riset dan Teknologi Antariksa Eropa (ESTEC) Belanda ini menggunakan konfigurasi NR NTN 3GPP Rel-19 dengan bandwidth 50 MHz melalui Ku-band. Yang lebih penting, tes ini berhasil mendemonstrasikan conditional handover (CHO) atau kemampuan pindah jalur antarsatelit secara mulus.

Mingxi Fan, Kepala Wireless System and ASIC Engineering di MediaTek, menyoroti dampak luas dari pencapaian ini.

“Sebagai pemimpin global dalam konektivitas terestrial dan non-terestrial, kami terus menjalankan misi kami untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dengan menghadirkan teknologi yang menghubungkan dunia di sekitar kita, termasuk area dengan terbatas atau tanpa jangkauan seluler sama sekali,” jelasnya.

Infrastruktur uji coba melibatkan chipset NR NTN dari MediaTek yang berkomunikasi dengan gNB NR-NTN milik ITRI. Satelit OneWeb buatan Airbus dilengkapi transponder transparan dengan koneksi Ku-band untuk layanan ke pengguna dan feeder link ke stasiun darat. Sistem ini mengadopsi konsep “Earth-moving beams” yang memungkinkan koneksi tetap stabil meski satelit bergerak.

Daniele Finocchiaro, Kepala Telecom R&D and Projects di Eutelsat, mengungkapkan kebanggaannya sebagai operator satelit pertama yang menguji broadband NTN melalui satelit LEO Ku-band.

“Kolaborasi ini adalah elemen kunci mengerjakan teknologi baru, dan kami sangat menghargai dukungan dari European Space Agency. Bersama-sama, kami akan membentuk dunia masa depan konektivitas broadband,” tegasnya.

Pada sisi terminal pengguna, SHARP berhasil mengembangkan antena panel datar yang mampu terhubung ke jaringan 5G di darat melalui antena gateway di ESTEC. Keberhasilan ini membuka jalan bagi pengembangan perangkat NTN yang lebih praktis dan terjangkau.

Dampak Revolusioner untuk Konektivitas Global

Pencapaian koneksi 5G-Advanced NR-NTN ini memiliki implikasi mendalam bagi masa depan komunikasi global. Dengan standar 3GPP yang telah diterima oleh seluruh industri seluler, satelit-satelit yang kompatibel dapat langsung melengkapi jaringan terestrial biasa dengan mudah.

Elodie Viau, Kepala Telecom and Navigation Systems di Airbus, menekankan bahwa keberhasilan menampilkan kemampuan handover Advanced New Radio NTN menandai langkah besar menuju konektivitas broadband global yang mulus untuk perangkat 5G. “Hasil ini mencerminkan kolaborasi kuat antara semua mitra yang terlibat,” tambahnya.

Teknologi ini memungkinkan koneksi internet di mana pun dan secara menyeluruh (ubiquitous) dengan biaya lebih murah. Pasar baru untuk smartphone, otomotif, dan industri Internet-of-Things (IoT) diprediksi akan terbuka lebar. Seperti yang dikembangkan Apple untuk fitur emergency message via satelit, teknologi NTN membuka peluang layanan komunikasi yang lebih andal.

Masahiro Okitsu, President & CEO SHARP Corporation, menyatakan bahwa pencapaian conditional handover melalui koneksi NR NTN 5G-Advanced menandai langkah signifikan menuju implementasi praktis dari jaringan non-terestrial.

“Dengan keahlian yang telah kami kembangkan selama bertahun-tahun dalam komunikasi terestrial, kami merasa terhormat untuk membawa inovasi ke bidang komunikasi satelit juga,” ujarnya.

Dukungan Teknologi dan Pengujian Mutakhir

Dr. Pang-An Ting, Vice President dan General Director of Information and Communications Research Laboratories di ITRI, menjelaskan peran kritis gNB NR-NTN dalam sistem komunikasi.

“Dalam uji coba ini, ITRI memperlihatkan teknologi canggih gNB NR-NTN sebagai bagian integral dari sistem komunikasi NR-NTN, karena ini yang memungkinkan terjadinya conditional handover pada sistem Rel-19,” paparnya.

Rohde & Schwarz berkontribusi melalui keahlian pengujian dan pengukuran mutakhir. Goce Talaganov, Vice President of Mobile Radio Testers di Rohde & Schwarz, mengungkapkan bahwa test suite NTN berbasis CMX500 berhasil mereplikasi skenario conditional handover Ku-band selama di laboratorium. “Pengujian ketat ini menjawab tantangan komunikasi berbasis satelit,” tegasnya.

Program “Space for 5G/6G & Sustainable Connectivity” milik ESA menjadi tulang punggung dukungan untuk pengujian ini.

Program yang merupakan bagian dari Advanced Research in Telecommunications Systems (ARTES) ini diawasi oleh Directorate of Connectivity and Secure Communications (CSC) ESA.

Kemajuan dalam teknologi komunikasi satelit seperti yang dikembangkan Apple menunjukkan tren yang sama menuju integrasi jaringan terestrial dan non-terestrial.

Fusi jaringan TN dan NTN ini diprediksi akan merevolusi cara manusia hidup, bekerja, dan berkomunikasi dalam hal mobilitas cerdas, cakupan global, serta keamanan dan ketanganan jaringan.

Dengan terwujudnya konektivitas NR-NTN 5G-Advanced, masa depan di mana setiap orang terhubung secara mulus tanpa batas geografis semakin dekat menjadi kenyataan.

Inovasi ini tidak hanya akan mentransformasi komunikasi personal tetapi juga membuka peluang baru dalam telemedicine, tele-education, dan kendaraan otonom. (icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU