Tantangan adalah bagian yang melekat dari perkembangan baru; jadi, seperti semua teknologi, 5G juga tak luput dari tantangan-tantangan yang dihadapinya. Seperti di masa lalu misalnya, kita melihat teknologi radio berkembang dengan sangat cepat. Mulai dari 1G ke 5G, perjalanan hanya berusia sekitar 40 tahun (Dengan catatan 1G di tahun 1980-an dan 5G di tahun 2020-an). Namun, dalam perjalanan ini, tantangan umum yang kami amati adalah kurangnya infrastruktur, metodologi penelitian, dan biaya.
Hal ini ditandai dengan masih banyaknya negara-negara di luar sana yang menggunakan teknologi 2G dan 3G dan bahkan tidak tahu tentang 4G. Nah, dalam kondisi seperti itu, pertanyaan yang paling signifikan muncul dalam pikiran setiap orang adalah seberapa jauh kelayakan 5G dan apakah ini akan menjadi teknologi yang membawa manfaat bagi beberapa negara maju atau negara berkembang?
Untuk memahami pertanyaan ini, tantangan 5G dikategorikan ke dalam dua bagian, yakni tantangan teknologi dan tantangan umum.
Tantangan teknologi
- Inter-cell Interference – Ini adalah salah satu masalah teknologi utama yang perlu dipecahkan. Ada variasi dalam ukuran sel makro tradisional dan sel-sel kecil yang secara bersama-sama akan menyebabkan gangguan.
- Efficient Medium Access Control – Dalam situasi, di mana penyebaran padat jalur akses dan terminal pengguna diperlukan, throughput pengguna akan rendah, latency akan tinggi, dan hotspot tidak akan kompeten untuk teknologi seluler untuk memberikan throughput yang tinggi. Perlu diteliti dengan baik untuk mengoptimalkan teknologi.
- Traffic Management – Dibandingkan dengan lalu lintas manusia ke manusia yang tradisional di jaringan selular, banyak perangkat Machine to Machine (M2M) dalam sel dapat menyebabkan tantangan sistem yang serius, misalnya tantangan jaringan akses radio (RAN), yang akan menyebabkan overload dan kemacetan.
Tantangan Umum
- Layanan Multiple – Tidak seperti layanan sinyal radio lainnya, 5G akan memiliki tugas besar untuk menawarkan layanan untuk jaringan, teknologi, dan perangkat heterogen yang beroperasi di wilayah geografis yang berbeda. Jadi, tantangannya adalah standardisasi untuk memberikan layanan yang dinamis, universal, berpusat pada pengguna dan data-rich wireless untuk memenuhi harapan tinggi dari orang.
- Infrastruktur – Para peneliti menghadapi tantangan teknologi standardisasi dan aplikasi layanan 5G.
- Komunikasi, navigasi, & Sensing – Layanan ini sebagian besar tergantung pada ketersediaan spektrum radio, di mana sinyal tersebut dikirimkan. Meskipun teknologi 5G memiliki daya komputasi yang kuat untuk memproses volume data yang besar yang berasal dari sumber yang berbeda, tapi ini perlu dukungan infrastruktur yang lebih besar.
- Keamanan dan Privasi – ini adalah salah satu tantangan yang paling penting bahwa 5G harus nemastikan perlindungan data pribadi. 5G harus menentukan ketidakpastian yang terkait dengan ancaman keamanan termasuk kepercayaan, privasi, cybersecurity, yang tumbuh di seluruh dunia.
- Legislasi dari Cyberlaw – Kejahatan siber dan penipuan lainnya juga dapat meningkat dengan kecepatan tinggi dan teknologi 5G di mana-mana. Oleh karena itu, undang-undang dari Cyberlaw juga merupakan masalah penting, yang sebagian besar adalah melibatkan pemerintah dan politik (isu nasional maupun internasional).