Telko.id – Masalah security atau keamanan pada Internet Of Things atau IoT dan jaringan 5G memang masih menjadi isu dunia. Pasalnya, banyak data-data yang akan terkumpul ketika era itu sudah diaplikasikan. Untuk itu, banyak para perusahaan teknologi sudah pasang ancang-ancang dengan solusinya agar perusahaan yang akan masuk ke industri IoT dan jaringan 5G semakin memantapkan rencana bisnisnya.
F5 adalah salah satunya. Solusi yang ditawarkan adalah layanan Stand-alone Carrier Class Firewall. Layanan ini diperkenalkan dalam Mobile World Congress Shanghai beberapa waktu lalu. Layanan firewall terbaru ini menawarkan penyedia layanan perlindungan terhadap jaringan dengan tingkat Total Cost of Ownership (TCO) yang paling rendah, seraya menjamin jaringan bekerja dengan kinerja tinggi bahkan hingga tahun-tahun mendatang dalam rangka menyambut migrasi dari 4G ke 5G dan Network functions virtualization (NFV).
Saat ini penyedia layanan ditantang untuk mampu mengakomodir pesatnya pertumbuhan pelanggan, data, layanan, dan berkembangnya Internet of Things. Dan untuk menjawab tantangan tersebut, penyedia layanan perlu merekonstruksi ulang jaringan, serta memastikan jaringan dapat disesuai dengan kebutuhan. Hal itu menjadi tantangan penting dalam hal menjaga keamanan dari jaringan.
“Solusi keamanan dari F5 mampu memberikan penyedia layanan proteksi dari berbagai serangan, serta memungkinkan penyedia layanan untuk memberikan perlindungan lebih pada pelanggan, perangkat, dan elemen inti dalam jaringan seperti Gi LAN dan Data Centre,” ujar Mallik Tatipamula, Vice President for Service Provider Solutions, F5 Networks.
Layanan carrier class firewall ini menjanjikan kinerja yang tinggi dan mampu memberikan keamanan menyeluruh dalam lintas jaringan penyedia layanan.Layanan terbaru ini merupakan bagian dari komitmen F5 dalam memperluas portofolio solusi yang secara khusus fokus pada dedicated security untuk mengatasi tantangan keamanan yang timbul akibat pertumbuhan Internet of Things (IoT), migrasi 5G, dan jaringan NFV, serta peningkatan celah keamanan yang dapat mempengaruhi perangkat, jaringan, dan aplikasi.
Layanan stand-alone carrier class firewall ini mampu memberikan jaminan keamanan menyeluruh pada jaringan milik penyedia layanan. Layanan tersebut mampu mendukung hingga 1,2 miliar koneksi yang berjalan secara bersamaan, serta lebih dari 20 juta koneksi per detik.
Selain itu, layanan ini juga memiliki berbagai kemampuan Portofolio Solusi Keamanan yang Komprehensif dan Terintegrasi. Di mana, jaringan inti dari penyedia layanan kini menghadapi ancaman dari berbagai titik – baik itu perangkat, jaringan, hingga aplikasi – sementara serangan pada jaringan juga dapat berimbas pada DNS, control plane, dan signalling (termasuk SIP dan Diameter).
Perpaduan portofolio F5 untuk layanan L4-L7, meliputi integrasi dari CGNAT, menyediakan keamanan menyeluruh dan solusi multilayer guna melindungi aplikasi, control plane, dan data plane dari ancaman Advanced Persistent Threat (APT), serta serangan DDoS. Dengan demikian, penyedia layanan mampu menjaga brand serta loyalitas pelanggan dengan meningkatkan Quality of Experience, sambil di saat bersamaan mengembangkan arsitektur jaringan guna menjamin jaringan bekerja dengan kinerja tinggi, bahkan hingga tahun-tahun mendatang.
Solusi yang ditawarkan F5 ini juga memiliki kemampuan untuk perluasan skala dan kinerja dengan TCO yang lebih rendah. Hal ini diperlukan karena jaringan 5G memiliki karakteristik ultra-low latency untuk menangani fenomena pertumbuhan IoT. Dan untuk melindungi jaringan masa depan, penyedia layanan perlu meningkatkan ketangkasan, kinerja, serta keamanan dari Gi LAN.
Itu sebabnya, F5 menawarkan penyedia layanan dengan solusi berkinerja tinggi yang dapat disesuaikan dengan koneksi yang berjalan secara bersamaan dan koneksi per detik (CPS) dalam rangka mendukung kebutuhan yang diperlukan 5G dan IoT.
Sebuah studi terbaru dari perusahaan riset independen ACG, mengungkapkan bahwa layanan Carrier Class Firewall dari F5 yang berbasis pada VIPRION ® 4800 mampu menurunkan tingkat TCO hingga 80% lebih rendah, serta menyediakan ROI yang lebih tinggi hingga 216%.
Derasnya pertumbuhan jumlah pengguna, perangkat, dan aplikasi yang terhubung melalui jaringan mobile semakin menciptakan kebutuhan akan solusi keamanan yang dapat diubahsuai secara efisien. Termasuk dalam berbagai bidang operasi dan aplikasi. Dan yang menjadi unsur utama dalam mencapai hal tersebut adalah carrier class firewall dalam Gi LAN. Tak lupa, pergerakan firewall dalam beberapa dimensi – baik dalam jumlah session yang sedang berlangsung, pengaturan koneksi per detik, dan throughput – juga menjadi sangat penting.
“F5 mampu meraih keseimbangan dari segi kapabilitas yang mampu memberikan keunggulan kinerja pada masing-masing dimensi Gi LAN, serta memberikan keuntungan lebih dari sisi ekonomi kepada penyedia layanan,” ujar Paul Parker-Johnson, Principal Analyst, ACG Research.
Rencananya, layanan stand-alone carrier class firewall dari F5 ini tersedia di kuartal ketiga tahun 2016. (Icha)