spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Dengan 5G, Pendapatan Operator Bisa Naik 30%

Telko.id, Jakarta – Jaringan 5G di Indonesia diprediksi dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi para operator seluler. Perusahan teknologi, Ericsson memprediksi kehadiran 5G dapat menaikan pendapatan bagi pihak operator hingga 30 persen.

Menurut President Director Ericsson Indonesia dan Timor Leste Jerry Soper, penyedia layanan bisa meningkatkan pendapatan mereka hingga 30% di tahun 2026 jika menggunakan 5G.

“Bagi Indonesia, operator dapat memperoleh manfaat dengan tambahan pendapatan 30% dari peluang pasar yang mendukung 5G pada tahun 2026,” kata Jerry di Jakarta, Kamis (25/04/2019).

{Baca juga: Ericsson Pamer Perangkat 5G di Indonesia}

Perlu diketahui jika jaringan 5G sampai saat ini masih dalam tahap penyempurnaan dan belum digelar di Indonesia. Kalau sudah siap kelak, Jerry menilai jika teknologi seluler generasi ke-5 itu diprediksi akan dapat membantu operator seluler untuk memangkas pengeluarannya.

“Harga per 1 GB akan lebih rendah. Di situlah 5G akan melakukan perannya. Dengan 5G (operator) akan semakin efisien karena lebih smart termasuk peralatannya, dan cost akan lebih kecil,” kata Jerry.

Jerry juga membuat roadmap terkait prediksi penggunaan 5G di Indonesia. Menurutnya Jerry penggunaan 5G di Indonesia akan hadir untuk banyak sektor otomotif, hiburan, gaming dengan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), Smart Home dan Shipping.

“Jaringan 5G merupakan teknologi utama yang menyokong Intelligent Connectivity, dan jaringan ini bisa diprediksi akan digunakan untuk banyak sektor,” tutur Jerry.

{Baca juga: Ditanya Soal 5G, Rudiantara: Bisnis Modelnya Belum Ada}

Pada kesempatan tersebut Ericsson  memperkenalkan platform atau perangkat 5G terbaru di Indonesia. Dalam acara Barcelona Unboxed di Jakarta pada Kamis (25/04/2019) perusahaan yang memiliki kantor pusat di Stockholm, Swedia ini diharapkan dapat mendorong kehadiran jaringan 5G di tanah air.

“Ericsson adalah perusahaan pertama yang membawa dan memperkenalkan 2G, 3G dan 4G ke Indonesia. Saat ini Ericsson dengan bangga membawa teknologi serta inovasi terbaru ini ke Indonesia guna mengaktifkan 5G di Indonesia” tutur Jerry. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU