Telko.id – Vivo X Fold 5, mengklaim akan memecahkan rekor sebagai ponsel lipat teringan di dunia. Bocoran terbaru dari Tiongkok menunjukkan, perangkat ini akan menjadi lompatan signifikan dari pendahulunya, Vivo X Fold.
Han Boxiao, Product Manager Vivo China, baru-baru ini merilis video teaser yang mengungkap desain X Fold 5. Video tersebut diakhiri dengan klaim mengejutkan: “Rekor baru ketipisan dan keringanan di dunia ponsel lipat.”
Ini bukan sekadar jargon marketing—data dari XpertPick mengonfirmasi bahwa X Fold 5 hanya berbobot 209 gram, 10 gram lebih ringan dari X Fold 3 (219 gram).
Lalu, bagaimana Vivo berhasil menciptakan ponsel lipat yang semakin ringan tanpa mengorbankan performa? Mari kita selidiki lebih dalam.
Desain Ultra-Ringan dengan Performa Tangguh
Vivo X Fold 5 dikabarkan memiliki ketebalan 4.3mm saat dibuka dan 9.33mm saat dilipat. Meski tidak lebih tipis dari pesaing seperti Oppo Find N5 (4.2mm saat dibuka), bobot 209 gram ini menjadikannya kandidat kuat untuk gelar “ponsel lipat teringan”.
Sebagai perbandingan, Samsung Trifold yang masih dalam tahap rumor diperkirakan memiliki bobot di atas 230 gram.
Uniknya, pengurangan berat ini tidak disertai kompromi pada chipset. X Fold 5 diprediksi menggunakan Snapdragon 8 Gen 3, lebih mutakhir daripada Find N5 yang menggunakan versi 7-core Snapdragon 8 Elite. Ini berarti Vivo berhasil menyeimbangkan faktor bentuk ringan dengan kekuatan pemrosesan tinggi.
Baca Juga:
Persaingan Ketat di Pasar Ponsel Lipat
Honor Magic V5 yang akan dirilis bulan ini dikabarkan bisa merebut gelar “ponsel lipat tertipis” dengan ketebalan 8mm saat dilipat.
Namun, dengan bobot yang lebih ringan dan chipset unggulan, X Fold 5 berpotensi menawarkan nilai lebih—terutama jika harganya lebih terjangkau seperti spekulasi yang beredar.
Menurut Digital Chat Station, Vivo akan meluncurkan X Fold 5 di China pada Juni ini, bersama Vivo Pad 5e tablet dan TWS Air 3 Pro.
Untuk pasar global, perangkat ini diperkirakan tersedia awal Juli—tepat waktu untuk bersaing dengan seri Vivo X lainnya yang mengunggulkan fotografi.
Dengan strategi ini, Vivo sepertinya ingin menguasai berbagai segmen pasar—dari ponsel lipat premium hingga perangkat pendukung ekosistem. Pertanyaannya: akankah X Fold 5 menjadi game-changer yang ditunggu penggemar teknologi? (Icha)