spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

2020, Pengguna Android di Eropa Bisa Pilih Mesin Pencari Sendiri

Telko.id, Jakarta – Chrome sepertinya tidak akan menjadi satu-satunya mesin pencari di smartphone Android yang beredar di Eropa. Pasalnya, Google akan mengizinkan pengguna Android di kawasan tersebut untuk memilih browser default dan mesin pencarinya sendiri saat memasang perangkat baru untuk pertama kalinya. Hal ini dilakukan demi mematuhi perintah Komisi Eropa terkait Android.

Dilaporkan Androidcentral, Sabtu (3/8/2019), setidaknya empat penyedia mesin pencarian, termasuk Google, akan ditampilkan di layar pilihan setiap kali seseorang memasang smartphone atau tablet Android baru di Eropa mulai awal tahun depan. Namun, penyedia yang terdaftar di layar pilihan akan berbeda di setiap negara.

{Baca juga: Kudeta Apple, Induk Google jadi Perusahaan Terkaya di Dunia}

Google akan mengadakan lelang harga pertama secara tertutup untuk memilih penyedia layanan yang akan ditampilkan di layar pilihan untuk pengguna berdasarkan negara per negara. Batas waktu untuk mengajukan lelang dan mengajukan tawaran adalah 13 September 2019. Google akan mengonfirmasi daftar penyedia yang akan muncul di layar pilihan di setiap negara pada 31 Oktober 2019.

Masih menurut laporan yang sama, di setiap negara dimana lelang digelar, penyedia layanan akan menyatakan harga yang mereka bayarkan setiap kali pengguna memilih mereka dari layar pilihan di negara tertentu. Setiap negara akan memiliki ambang batas tawaran minimum. Tiga penawar tertinggi yang memenuhi atau melampaui ambang tawaran untuk negara tertentu akan muncul di layar pilihan untuk negara itu.

{Baca juga: Google Cari Relawan untuk Pixel 4, Bayarannya Rp 70 Ribu}

Lantas, apa yang terjadi setelah pengguna menentukan pilihannya?

Pengguna masih dapat menyesuaikan perangkat mereka bahkan setelah pengaturan awal. Ini berarti mereka akan bebas untuk mengubah penyedia pencarian default di widget pencarian atau Google Chrome, mengubah cara aplikasi diatur, dan banyak lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU