Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Belajar Efektif Di Era Digital

Telko.id – Saat ini, banyak orang tua siswa yang tidak bisa lagi mengikuti materi pembelajaran anak, dalam upayanya untuk memberikan bimbingan tambahan saat anak berada di rumah. Terutama untuk kelas 4 ke atas. “Sudah sulit, kita sebagai orang tua, sudah tidak bisa mengajari lagi. Dulu kayanya lebih mudah dibandingkan sekarang,” ujar ibu Sigit, orang tua dari Sandi yang kini duduk dikelas 6 SD di Al-Fajar, Bekasi.

Padahal, Ibu Sigit seperti juga orang tua lainnya, ingin anak nya dapat berprestasi di sekolah dan memperoleh nilai yang baik. Untuk itu, Ibu Sigit pun mendaftarkan anak nya di sebuah lembaga bimbingan belajar yang dekat rumahnya. Harapannya, tentu anak nya menjadi lebih berprestasi.

Namun, biaya bimbingan belajar ternyata tidak murah. Untuk satu semester saja, yang paling ringan mulai dari Rp. 2 juta. Itu untuk kelas regular. Untuk kelas dengan siswa yang terbatas, sekitar 6 orang saja ada yang mencapai Rp.28 juta. Bahkan untuk kelas yang lebih tinggi lagi, misalnya untuk masuk ke perguruan tinggi ada yang menawarkan sampai Rp. 40 jutaan, disertai dengan keharusan untuk menginap, sambil diiming-iming bergaransi bisa masuk Perguruan Tinggi Nasional atau PTN.

Dengan biaya bimbingan yang tinggi itu, tentu tidak semua orang tua mampu membiayai anak nya untuk masuk ke bimbingan belajar. Belum lagi, sudah bayar mahal, ternyata hasilnya tidak memuaskan.

Ikut bimbingan belajar merupakan salah satu solusi meningkatkan pencapaian nilai. Namun,  sebelumnya orang tua juga harus memahami bahwa karakter anak itu berbeda-beda dalam menyerap pelajaran. Sehingga, untuk belajar dengan menyenangkan, tentu juga harus menggunakan metode yang tepat juga.

Ada beberapa point penting yang perlu diperhatikan bagi para orang tua maupun siswa untuk memilih solusi pendidikan berbasis teknologi ini agar dapat memberikan dampak yang positif bagi putra-putrinya. Terutama untuk dapat meningkatkan nilai siswa di sekolah

“Yang pertama perlu diperhatikan adalah memahami bahwa siswa atau anak-anak ini memiliki karakter masing-masing dalam belajar. Sehingga proses belajar jadi lebih menyenangkan dan materi pembelajaran jadi lebih mudah untuk dipahami, ” ujar Fernando Uffie, pemerhati edutech di Indonesia.

Uffie menjelaskan bahwa secara general, karakter siswa ini terbagi tiga bagian. Pertama adalah Auditory. Di mana anak lebih suka atau lebih mudah paham jika materi belajar disampaikan lewat audio. Kedua, Visual. Di mana, siswa akan lebih cepat memahami materi pelajaran dengan melihat gambar atau video. Ketiga adalah kinesthetic. Siswa akan lebih cepat memahami materi pelajaran sambil menyentuh dan bergerak.

Selain itu, yang perlu juga diperhatikan adalah apakah solusi tersebut sudah sesuai dengan kurikulum yang ada di Indonesia atau belum? Kesesuain solusi belajar digital dengan kurikulum penting agar apa yang dipelajari oleh anak in line dengan pelajaran yang ada di sekolahnya. Apalagi, target untuk menggunakan solusi belajar digital ini adalah sebagai alternatif pendamping untuk lebih memahami materi pelajaran di sekolah dan diakhirnya nanti dapat memperoleh nilai yang lebih baik dari sebelumnya.

Satu lagi variable penting dalam memilih solusi belajar digital adalah kelengkapan dari materinya. Di mana, supaya tidak merepotkan setiap tahun nya, pilih solusi yang sudah menyiapkan semua level, mulai dari kelas satu sekolah dasar hingga kelas tiga SMA atau K12.

Nanti kalau kurikulum berubah bagaimana? Percuma dong? Tidak juga. Karena ini adalah solusi berbasis teknologi dan cloud, maka materi pelajaran dapat dengan mudah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di Indonesia.

Tak kalah pentingnya adalah bagaimana solusi belajar digital mampu melibatkan orang tua siswa, guru, maupun pihak sekolah dalam proses pembelajaran anak, tanpa menegasikan fungsi masing-masing. Bagi guru dan sekolah, solusi ini adalah alat bantu dalam proses belajar mengajar. Sementara bagi orang tua siswa, solusi belajar digital memungkinkan mereka untuk memantau perkembangan belajar anak, kapan dan dimanapun.

 

Latest

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder...

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator...

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id - realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support,...

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id - Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini