Telko.id – Advan, sebagai salah satu pemain di ranah smartphone 4G LTE siap memenuhi aturan pemerintah terkait TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). Rencananya, tahun 2016 mendatang perusahaan akan memenuhi sekitar 20% Tingkat Kandungan Lokal pada produknya.
Hal ini diutarakan Tjandra Lianto, Marketing Director Advan saat acara peluncuran smartphone 4G teranyar perusahaan hari ini, Senin (14/12). Diakuinya, Advan akan memenuhi TKDN sebanyak 20% pada tahun 2016 dengan cara memfokuskan diri pada R&D dan Pembangunan Pabrik.
“Kami berupaya untuk memenuhi aturan tersebut,” tuturnya.
Sekedar informasi, Advan baru saja meluncurkan perangkat 4G besutannya yang diberi nama i5A dan akan merilis beberapa produk 4G lainnya pada kuartal pertama di tahun depan.
Sejatinya, saat ini Advan telah memiliki pabrik yang ada di Semarang. Namun mereka masih memerlukan partner pendukung untuk membuat produk 4G. Pabrik tersebut juga mampu memproduksi smartphone sebanyak 6000 unit dalam waktu satu hari.
“Kita akan mencari industri komponen pendukung yang ada di Indonesia untuk mendongkrak TKDN,” ucapnya. Sampai saat ini nilai kandungan lokal pada Advan belum menyentuh angka 20% dan akan segera menjadikannya 20% dalam waktu dekat.
Untuk R&D sendiri, Tjandra menyebutkan tengah berkonsentrasi penuh dan melibatkan rekan mereka di Indonesia serta di China.
Mengenai potensi pada industri 4G sendiri, Tjandra mengaku terdapat sebuah potensi yang sangat besar, mengingat sudah tersedianya jaringan 4G LTE di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Advan rencananya akan menggandeng beberapa operator penyelenggara 4G LTE seperti Indosat Ooredoo dan Telkomsel untuk memasarkan produk terbarunya ini. Tak hanya itu, Advan juga mengungkap cita-citanya mereka untuk menjadi market leader di Industri smartphone 4G Indonesia. Hal tersebut tergambar pada kontrak kerjasama dengan FC Barcelona yang diperpanjang dan memakan dana jutaan Euro. [ak/if]