Telko.id – Regulator telekomunikasi Thailand, NBTC dilaporkan akan segera mempersiapkan kemungkinan jika harus melakukan putaran lelang pengganti untuk spektrum 900 MHz. Hal tersebut dikarenakan salah satu pemenang lelang spektrum, dirumorkan tidak mampu membayar.
Dilansir dari Telecom Asia, Senin (1/2), sebuah sumber tingkat tinggi dalam NBTC mengungkapkan bahwa regulator berencana untuk membawa masalah ini ke panel hukum pekan depan, termasuk kondisi potensi untuk melakukan lelang ulang.
Hal ini diperkuat dengan rumor yang menyebutkan bahwa Bangkok Bank telah menolak rencana Jasmine International untuk meminjam uang yang dibutuhkan untuk pembayaran lelang frekuensi ini, dikarenakam biaya tersebut juga tergolong besar.
Sekedar informasi, Jasmine International melakukan penawaran yang besar dan kuat yakni sekitar 75, 65 miliar bath atau sekira USD 2,11 miliar untuk mengamankan 10MHz di spektrum 900 MHz selama lelang spektrum diperebutkan, sementara TrueMove mengajukan tawaran 76, 29 baht untuk lisensi tersebut.
Seorang mitra potensial Jasmine asal Korea Selatan juga baru-baru ini membatalkan aliansi mereka. Hal ini mengarah pada ketidakpastian mengenai apakah Jasmine akan dapat menyiapkan dana yang cukup. Dengan keadaan seperti ini, tentu akan membuat NBTC kembali melakukan pengalokasian spektrum.
Jasmin harus merogoh kocek sebesar 80,4 miliar bath untuk pembayaran spektrum pada bulan Maret. Sementara itu, pihak regulator memiliki kewenangan untuk menyita uang jaminan sebesar 645 juta baht yang diberikan oleh perusahaan sebelum lelang berlangsung sebagai hukuman atas potensi pelanggaran ketentuan lelang. [ak/if]