Telko.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan sebuah piranti yang akan sangat bermanfaat bagi kaum perempuan.
Pada akun sosial Twitter miliknya, Pria yang kerap disapa Chief RA ini menuliskan, “TIK Memberi ruang bagi terbitnya terang yang dirindukan oleh Kartini,“ kicaunya pada akun twitter @rudiantara_id, (21/04).
Sekadar informasi, jika mengutip Laporan World Bank Tahun 2016, menurut Rudiantara, norma sosial, waktu, dan keterbatasan mobilitas yang dulu menjadi penghambat, kini relatif bisa diatasi dengan keberadaan TIK. “Manfaat terbesar adalah bahwa TIK membuka pintu-pintu akses perempuan seluas-luasnya kepada sumber-sumber ekonomi dan sosial,” cuitnya.
Lebih lanjut Menteri Rudiantara menyatakan bahwa sesuai dengan Laporan Digital Divident tersebut dapat diungkap bahwa TIK telah mengurangi kesenjangan gender dalam lapangan pekerjaan.
Ia juga menambahkan bahwa Berkat fleksibiltas waktu, akses, serta kehadiran kesempatan-kesempatan baru berbentuk pekerjaan online, e-commerce, dan sharing economy yang menjadi senjata bagi kaum perempuan dalam hal kesetaraan gender.
Menteri Rudiantara juga sempat memaparkan saat ini suara dan aspirasi perempuan juga dicatat meningkat pesat, antara lain melalui media sosial. “Dengan capaian kesetaraan tersebut, perempuan juga akan berkontribusi lebih banyak terhadap pengembangan masyarakat agar hasilnya tidak bias gender,” tuturnya.
Sementara itu, Ia juga mengharapkan era digital yang memberdayakan perempuan dapat menjadi jalan untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa, baik material maupun spiritual. “Bung Karno sering mengutip pernyataan Gandhi tentang kaum perempuan: Banyak perjuangan kita yang kandas di tengah jalan karena kondisi kaum perempuan,” seperti dikutip dari akun twitter Rudiantara.
Berikut kultwit lengkap dari akun @rudiantara_id :
#1 Slmt pagi teman2, selamat merayakan dan memaknai Hari Kartini.
#2 Di kantor Kominfo hari ini jg diselenggarakan peringatan dan diskusi bertema “Pemanfaatan TIK bagi Perempuan”.
#3 Tema itu menekankan bhw Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan peranti yg akan sangat bermanfaat bg kaum perempuan.
#4 Manfaat terbesar adlh bhw TIK membuka pintu2 akses perempuan seluas-luasnya kpd sumber2 ekonomi dan sosial
#5 Menurut World Bank (2016), norma sosial, waktu, & keterbatasan mobilitas yg dulu jd penghambat, kini relatif bisa diretas oleh TIK.
#6 Dlm laporan “Digital Dividends” tsb diungkap teknologi digital tlh mengurangi kesenjangan gender dlm lapangan pekerjaan berkat..
#7 ..fleksibiltas waktu, akses, serta kehadiran kesempatan2 baru berbentuk pekerjaan online, e-commerce, & sharing economy.
#8 Suara dan aspirasi perempuan jg dicatat meningkat pesat, ant lain melalui media sosial.
#9 Dg capaian kesetaraan tsb, perempuan jg akan berkontribusi lbh banyak thd pengembangan masy agar hasilnya tdk bias gender.
#10 Bung Karno sering mengutip Gandhi dlm buku, tulisan, dan pidatonya ttg kaum perempuan:
#11 “Banyak perjuangan kita yg kandas di tengah jalan karena kondisi kaum perempuannya
#12 ”Era digital yg memberdayakan “kondisi” perempuan ini diharapkan jd jalan unt kesejahteraan bangsa, material maupun spiritual.
#13 Jd menurut saya, TIK memberi ruang bagi “terbitnya terang” yang dulu dirindukan Kartini. Salam,ra.