spot_img
Latest Phone

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...
Beranda blog Halaman 994

Bos Huawei Pede HongMengOS Lebih Ngebut dari Android dkk

Telko.id, Jakarta – CEO Huawei, Ren Zengfei blak-blakan soal sistem operasi terbaru yang sedang mereka kembangkan, yakni HongmengOS. Ia menjelaskan soal sistem operasi tersebut saat sesi wawancara dengan majalah Prancis.

Menurut Ren Zengfei, seperti dikutip Telko.id dari GSMArena, Senin (08/07/2019), kinerja sistem operasi tersebut jauh lebih cepat ketimbang Android. HongmengOS juga ia klaim punya dukungan aplikasi lebih luas.

Yang paling menarik, Zengfei menyatakan bahwa sistem operasi ini tidak hanya diperuntukkan smartphone saja. Ia menyebut, sistem operasi juga bisa dipakai untuk router, switch jaringan, tablet, komputer, serta data center.

{Baca juga: Huawei Patenkan HongMeng OS di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia}

Masih berdasarkan klaim Zengfei, HongmengOS punya kecepatan jauh lebih baik ketimbang MacOS keluaran Apple. Katanya, sistem punya dukungan penundaan pemrosesan kurang dari lima menit.

Ia juga membandingkan sistem operasi Huawei dengan Fuchsia OS, sistem operasi baru buatan Google. Ia menyampaikan, Huawei akan terus menyempurnakan HongmengOS meski Amerika Serikat melunak.

Huawei kabarnya siap merilis perangkat pertama dengan sistem operasi ini pada Oktober 2019 mendatang. Tak tanggung-tanggung, Huawei bakal mendistribusikan satu juta perangkat untuk proses pengujiannya.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Huawei Terbaru}

Seperti dilansir GSMArena, Jumat (14/6/2019), sebelum mendistribusikan satu juta perangkat, Huawei terlebih dahulu berupaya untuk mematenkan nama HongMengOS sebagai merek dagang di sejumlah negara.

Paten terbaru di World Intellectual Property Organization Global Brand Database menunjukkan, permintaan merek dagang untuk sistem ini telah didaftarkan di sejumlah negara, termasuk Indonesia dan Thailand. (SN/FHP)

Sumber: GSMArena

Realme Bawa Semangat “Dare to Leap” ke Indonesia

0

Telko.id, Jakarta – Memasuki kuartal ketiga tahun 2019, realme sebagai manufaktur smartphone yang berdedikasi memberikan inovasi terbaik di kelasnya, melakukan perubahan brand spirit.

Sebelumnya, manufaktur Tiongkok tersebut mengusung “Proud to be Young” sebagai acuan mereka dalam menelurkan inovasi di Tanah Air. Brand spirit tersebut diambil sebagai ajakan untuk anak muda agar bangga dengan dirinya. Sekaligus mengajak agar mereka bersemangat dalam menjalankan berbagai aktivitas, utamanya bersama smartphone realme yang bisa memenuhi kebutuhan mereka. Untuk lebih memahami kelompok usia terbesar di Indonesia ini, realme sendiri memiliki tim dengan usia rata-rata kurang dari 30 tahun.

Kini, mereka mengambil langkah baru dengan “Dare to Leap”. Sebuah brand spirit yang menggambarkan keberanian anak muda dalam menciptakan terobosan lebih inovatif. Brand spirit baru ini sejalan dengan strategi baru realme yang berani menelurkan inovasi termutakhirnya ke pasar smartphone.

{Baca juga : Yeayy! Realme X Spiderman Edition akan Masuk Indonesia}

Melalui pengaplikasian teknologi smartphone yang berani serta optimalisasi model bisnis, realme berhasil menciptakan strategi ampuh untuk menjadi game changer dalam industri smartphone domestik. Realme mengadopsi model distribusi dengan rantai yang sederhana yaitu e-commerce. Semua dilakukan agar bisa menguntungkan penggunanya, memungkinkan lebih banyak anak muda menikmati kehidupan berkualitas tinggi. Buah dari kombinasi teknologi dan estetika. Berujung kepada membawa kejutan dan kemungkinan tak terbatas bagi anak muda.

Tim manajemen dan operasional yang berusia muda turut memberikan keunggulan. Mereka mengetahui apa dan bagaimana anak muda memiliki pandangan akan sebuah gadget peneman aktivitasnya baik dalam bermain maupun belajar atau bekerja. Mereka siap melangkah maju untuk menciptakan smartphone yang membuat anak muda berani melangkah lebih maju dan mengaktualisasi diri mereka yang sebenarnya. Maka tidak mengherankan realme cepat membuka pasar global dan berulang kali memecahkan rekor penjualan melalui serangkaian produk yang tepat, sesuai kebutuhan anak muda di seluruh dunia.

Sebagai contoh lain, langkah baru “Dare to Leap” dimulai dengan kerja sama dengan Marvel, dalam hal ini superhero Spiderman. Seiring dengan rilisnya film Spider-Man: Far From Home di Indonesia, realme mengumumkan bahwa mereka akan menyiapkan edisi khusus dari produk selanjutnya.

{Baca juga : Realme Siapkan Smartphone Kamera 64MP Pertama di Dunia}

Mengapa dipilih Spider-Man? realme menuturkan bahwa tokoh ini mendobrak batasan pahlawan di dunia superhero bahwa meski muda tapi juga dapat menyelamatkan dunia dengan keberanian dan kekuatannya. Seperti yang digambarkan dalam film Spider-Man: Far From Home. Peter Parker sang pahlawan super akan melakukan perjalanan ke Eropa untuk mencari pengalaman baru. Tetapi dalam perjalannya ia dihadapkan dengan Mysterio, sosok misterius dari Marvel Comics. Mengharuskan Peter untuk berani mengambil langkah besar, demi masa depan yang lebih baik untuk bersama.

Realme juga percaya “muda, tetapi penuh potensi” akan muncul di dunia nyata. Di mana semua orang dapat menembus batasan, tumbuh, dan menjadi superhero sendiri. Semua dapat dilakukan selama berani melangkah.

 

Bocoran Lengkap PUBG Mobile Season 8, Temanya Lautan!

Telko.id, Jakarta – Bocoran soal PUBG Mobile Season 8 terungkap lewat informasi dari channel YouTube Mr Ghost Gaming. Channel yang fokus pada konten game ini mengklaim tahu rahasia tentang detail game PUBG Mobile Season 8.

Channel YouTube ini sebelumnya kerap memberikan informasi akurat soal pengembangan game PUBG Mobile. Menurutnya, musim kedelapan game tersebut bakal hadir dengan mengangkat tema lautan.

Seperti dilansir Telko.id dari Indian Express, Senin (08/07/2019), Mr Ghost Gaming menjelaskan bahwa game tersebut akan mengalami sejumlah perubahan.

{Baca juga: Gaming Test Oppo Reno: Performa Gaming Ngebut dan Stabil}

Perubahan di PUBG Mobile Season 8 meliputi skin dan senjata baru, seperti skin biru untuk DP8 dan tema laut untuk SCAR-L bernama Scarlet Horror. Sedangkan untuk senjata, ada senjata baru bernama PP Bison.

Terdapat juga hadiah-hadiah di dalam game, seperti Bronze Armor Shark’s Bite dan DP28 Delta Squad Set, crate Ocean, avatar profil terbaru, serta sejumlah tingkatan prestasi atau pencapaian di game.

Nah, untuk harga Elite Pass di PUBG Mobile Season 8, pemain wajib membayar hingga 600 UC. Sementara Elite Pass Plus, bakal dihargai 1.800 UC.

Nantinya, pemain yang membeli Elite Pass akan mendapatkan berbagai bonus dengan total harga hingga 4.000 UC. Seperti skin Urban Scavanger Backpack, avatar eksklusif Military Operation, dan akses ke Elite Mission.

{Baca juga: Selamat! PUBG Mobile jadi Game Terlaris di Dunia}

Sementara untuk pemain yang membeli Elite Pass Plus, mendapatkan bonus dengan nilai 10.000 UC, berupa seluruh bonus Elita Pass ditambah dengan 25 rank boostskin Warning Sign QBZ, dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 100 hadiah tambahan lainnya.

Hingga kini, masih belum ada informasi kapan musim kedelapan dari game akan dirilis. Yang jelas, kita sudah mendapatkan gambaran akan seperti apa game tersebut nantinya ketika dirilis resmi. (BA/FHP)

Sumber: Indian Express

Robot Kar-go, Bisa Kirim Barang Tanpa Pengemudi

Telko.id,Jakarta – Robot pengirim barang berwujud mobil mini tanpa pengemudi bernama Kar-go memulai debut pertamanya di ajang Goodwood Festival of Speed ​​Future Labthis, pada Minggu ini. Robot tersebut berhasil menarik perhatian pengunjung yang hadir dalam festival tahunan itu.

Robot berwarna hijau cerah ini memiliki ukuran panjang sekitar dua meter, dan dilengkapi dengan lampu LED untuk memastikannya terlihat ketika berada di jalan saat bertugas mengirimkan paket.

{Baca juga: Bandara Ini Pakai Robot untuk Parkir Valet}

Robot, bernama Kar-go dapat mengirimkan paket langsung hingga ke depan rumah. Berbeda dengan robot pengiriman lain yang berjalan di trotoar, para pengembang Kar-go memililih jalanan sebagai jalur lintas robot buatannya. Hal ini membuatnya jauh lebih cepat dan lebih mudah digunakan di lingkungan perkotaan.

Pengguna dapat memesan robot ini melalui aplikasi seperti Uber, dan menerima barang pesanan mereka dalam hitungan jam. Setelah dimuat dengan paket, robot kemudian akan mengatur ulang paket berdasarkan ukurannya, serta urutan pengirimannya.

William Sachiti, pria yang berada di belakang pembuatan robot Kar-go ini mengatakan, mungkin biaya pengiriman paket jarak jauh lebih hemat. Sedangkan biaya pengiriman paket jarak dekat hingga ke pelanggan dapat melebihi tiga puluh persen dari nilai atau harga belanja .

“Biaya ini dapat meningkat secara dramatis untuk pengiriman yang terlewat, belum lagi sifat jaringan dan staf pengiriman yang tidak efisien, ketika permintaan meningkat,” jelasnya.

Saat ini, masyarakat di seluruh dunia sudah terbiasa berbelanja online. Kita semua menikmati kesenangan belanja online, namun untuk memastikan pengguna menerima barang pesanan, bisa menjadi suatu perjuangan ketika pengguna sedang tidak ada di rumah.

{Baca juga: Bikin Gemas, Konsep Robot Ini Mirip Baymax di Big Hero 6}

Tapi masalah itu kini sudah menjadi bagian masa lalu, karena berkat robot pengirim barang driverless ini masalah bisa teratasi. Robot Kar-go, tidak bergantung pada pengemudi manusia, dan dapat mengirimkan paket langsung ke lokasi ketika pengguna sedang tidak di rumah.

Namun, masih belum jelas kapan Kar-go bisa mencapai jalan perkotaan di seluruh dunia. Apakah nanti robot pengirim barang ini juga akan beredar di Indonesia? Kita tunggu saja. [BA/HBS]

Sumber: Mirror

Profesor Ini Dibui 219 Tahun Setelah Curi Chip Militer AS

Telko.id, Jakarta – Yi-Chi Shih, profesor dari UCLA, harus menerima hukuman penjara maksimal berupa kurungan selama 219 tahun penjara. Hukuman bui yang tidak masuk akal tersebut terjadi ketika hakim mengetuk palu setelah ia terbukti menyelundupkan chip militer ke China.

Chip militer itu sendiri sejatinya digunakan untuk komponen misil, sistem pengendali, pesawat tempur, peralatan perang elektronik, sistem pencegah perang elektronik, serta radar.

Menurut The Verge, seperti dikutip Telko.id, Senin (08/07/2019), Yi-Chi Shih dinyatakan bersalah oleh hakim pengadilan Los Angeles lantaran tak cuma menyelundupkan chip untuk militer ke China, tetapi juga melakukan praktik ekspor ilegal dan penipuan sampai berkali-kali.

{Baca juga: Jadi Admin WhatsApp, Mahasiswa Ini Dipenjara Lima Bulan}

Dalam melakukan penipuan, Yi-Chi Shih bekerja sama dengan pelaku lain bernama Kiet Ahn Mai. Mereka bersama-sama menipu perusahaan manufaktur chip asal Amerika Serikat. Mai berpura-pura sebagai calon konsumen untuk mendapatkan desain chip dari perusahaan tersebut.

Setelah berhasil mengantongi desain chip, Mai lantas mengirimkannya ke China lewat jalur tak resmi. Yi-Chi Shih, yang menjabat sebagai presiden di perusahaan China, kemudian menerima kiriman chip ilegal dari Mai.

Yi-Chi Shih lantas melakukan pembayaran melalui rekening bank Amerika Serikat. Pengadilan mengungkap fakta bahwa dana operasional Yi-Chi Shih dan Mai berasal dari perusahaan lain di China.

{Baca juga: Momen Langka! 20 Foto Menakjubkan Ini Bikin Geleng Kepala}

Persoalan chip memang kerap menjadi polemik antara Amerika Serikat dan China. Apalagi, dua negara tersebut terus terlibat perang dagang. Beberapa waktu lalu, ada kisruh tentang penggunaan chip mata-mata China di dua perusahaan Amerika Serikat, Amazon dan Apple.

Chip mata-mata itu dikabarkan telah dibuat oleh perusahaan server asal China bernama Super Micro. Mereka memasang pengawasan dalam bentuk micro-chip di bagian pusat data Apple, Amazon, dan beberapa perusahaan teknologi lain asal Amerika Serikat. (SN/FHP)

Sumber: The Verge

Desain Nintendo Switch Mini Bocor

Telko.id, Jakarta –  Meskipun Nintendo membantah bahwa ada rencana untuk meluncurkan konsol Nintendo Switch baru tahun ini, tampaknya rumor tentang konsol semacam itu tidak akan hilang. Faktanya, bulan lalu seorang pembuat aksesoris China membagikan gambar aksesoris yang akan datang untuk Nintendo Switch Mini

Menurut laporan Ubergizmo, tweet WinFuture.de’s Roland Quandt membeberkan gambar baru konsol tersebut. Pembuat aksesori lain telah membuat casing untuk konsol Nintendo keluaran mendatang.

{Baca juga: Nintendo Switch Terbaru Bakal Lebih Murah?}

Seperti dirumorkan, satu konsol versi lebih kuat akan hadir untuk Nintendo Switch. Sementara satu komsol lain akan menjadi versi yang lebih kecil dan lebih portabel dari Nintendo Switch.

Namun, sulit untuk membedakan desain Switch Mini dari Switch biasa, setidaknya berdasarkan diagram. Sepertinya detail mengenai konsol itu akan hadir pada musim gugur tahun ini.

Sebelumnya diberitakan, sebuah versi murah dari Nintendo Switch dikabarkan bakal dirilis perusahaan pada musim gugur tahun ini atau sekitar September 2019.

Nintendo Switch dengan ukuran lebih kecil dan lebih murah tersebut fokus kepada pertimbangan faktor portable. Namun, konsol itu masih bisa dimainkan di televisi seperti Switch keluaran pertama.

{Baca juga: Nintendo Switch, Konsol Game Terakhir dari Nintendo?}

Sempat ada kabar bahwa model yang lebih murah tersebut tidak akan dilengkapi kontroler Joy-Con yang bisa dicopot. Jadi, Switch versi baru ini adalah penerus Nintendo 3DS. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Teknologi Deepfake Ini Bisa Ubah Wujud Hewan Peliharaan

Telko.id,Jakarta – Pernahkah membayangkan, seperti apa hewan peliharaan Anda dalam wujud hewan yang berbeda? Nah, jika penasaran, kini ada sebuah web tool baru dengan teknologi deepfakes, yang memungkinkan Anda untuk menjawab rasa penasaran itu.

Alat penukar wujud hewan ini menggunakan algoritma yang mirip dengan yang digunakan untuk apa yang disebut deepfakes. Tool atau alat ini dapat mengubah gambar hewan peliharaan kesayangan anda menjadi gambar hewan lain, seperti singa, atau luwak.

{Baca juga: Nonton Film Gratis dengan 4 Aplikasi ini, Dosa Tanggung Sendiri!}

Deepfake adalah pemalsuan digital hiper-realistis yang sering digunakan untuk tujuan jahat. Misalnya untuk menunjukkan seseorang pernah melakukan sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan.

Sementara ini banyak teknologi deepfake yang digunakan untuk sebuah kegiatan yang bermasalah. Tapi PetSwap tool yang dibuat Nvidia ini hanyalah untuk bersenang-senang.

Jika Anda ingin mencobanya, yang perlu dilakukan adalah mengikuti instruksi yang ada di website, baik menggunakan Firefox atau Google Chrome sebagai browser. Ada juga video demo yang akan menunjukkan kepada anda bagaimana cara melakukannya.

{Baca juga: Keuntungan Memakai Internet Download Manager & Cara Install IDM 2019}

Sumber: The Star

Lindungi Industri dan Konsumen, Pemerintah Kontrol IMEI Ponsel

Telko.id – Kementerian Perindustrian bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Perdagangan sedang memfinalisasi penyusunan peraturan untuk mendukung program penerapan validasi database nomor identitas asli ponsel (International Mobile Equipment Identity/IMEI). Targetnya, peraturan tiga kementerian ini akan ditetapkan pada tanggal 17 Agustus 2019.

“Jadi, momentum di tanggal 17 Agustus 2019 adalah sebagai milestone penandatanganan bersama tiga kementerian terkait regulasi pengendalian IMEI menuju pembebasan dari handphone black market,” kata Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Janu Suryanto di Jakarta, Minggu (7/7).

Menurut Janu, sistem kontrol IMEI sangat penting untuk melindungi industri dan konsumen di dalam negeri. Untuk itu, perlu dilakukan identifikasi, registrasi, dan pemblokiran perangkat telekomunikasi seluler yang tidak memenuhi ketentuan. Program ini diinisiasi oleh Kemenperin sejak tahun 2017.

“Jadi, bisa melindungi industri ponsel dari persaingan tidak sehat sebagai dampak peredaran ilegal. Selain itu, mengurangi tingkat kejahatan pencurian dan melindungi bagi penggunanya,” ungkapnya. Kontrol IMEI juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi selular dan menghilangkan ponsel black market dari pasar sehingga meningkatkan potensi pajak pemerintah.

“Dalam upaya mendukung program kontrol IMEI tersebut, dibutuhkan regulasi sebagai payung pengelolaan data IMEI. Pemerintah secara cermat akan membuat regulasi terkait Sistem Informasi Registrasi Identifikasi Nasional (SIRINA) agar bisa berjalan dengan baik. Dalam hal ini, Kemenperin mengatur terkait database IMEI dan Kementerian Kominfo mengatur mengenai pemanfaatan data IMEI dan terkait data IMEI pada operator,” jelasnya.

Janu menambahkan, sistem kontrol IMEI akan memproses database IMEI yang didapatkan dari berbagai pemangku kepentingan. Hal ini untuk dapat diolah dan menghasilkan informasi atas daftar IMEI yang valid berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

“Informasi atas daftar IMEI yang valid tersebut, dapat dimanfaatkan oleh instansi pemerintah terkait untuk membuat kebijakan sesuai dengan kewenanganya,” imbuhnya. Saat ini, server sistem basis data IMEI atau SIRINA telah terpasang di Pusdatin Kemenperin dan telah dilakukan pelatihan kepada pengelola.

Industri ponsel di dalam negeri mengalami pertumbuhan jumlah produksi yang cukup pesat selama lima tahun terakhir. Hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah memacu pengembangan di sektor telekomunikasi dan informatika (telematika) tersebut.

“Meningkatnya produksi ponsel di Indonesia, antara lain karena penciptaan iklim usaha yang kondusif serta kebijakan hilirisasi dan pengoptimalan komponen lokal sehingga lebih banyak memberi nilai tambah,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Kemenperin mencatat, pada tahun 2013, impor ponsel mencapai 62 juta unit dengan nilai sebesar USD3 miliar. Sedangkan, produksi dalam negeri sekitar 105 ribu untuk dua merek lokal. Akhirnya, pemerintah mengeluarkan regulasi yang bertujuan mengurangi produk impor dan mendorong produtivitas di dalam negeri.

Hasilnya, pada 2014, impor ponsel mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, menjadi 60 juta unit. Sementara itu, produksi ponsel dalam negeri tumbuh signifikan menjadi 5,7 juta unit. Kemudian, tahun 2015, produk impor merosot hingga 40 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 37 juta unit dengan nilai USD2,3 miliar. Sedangkan, produksi ponsel di dalam negeri semakin meningkat sebesar 700 persen dari tahun 2014, menjadi 50 juta unit untuk 23 merek lokal dan internasional.

Tahun 2016, produk impor ponsel menurun kembali sekitar 36 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 18,5 juta unit dengan nilai USD775 juta. Untuk ponsel produksi dalam negeri meningkat sebesar 36 persen dari tahun 2015, menjadi 68 juta unit. “Dan, tahun 2017, impor ponsel turun menjadi 11,4 juta unit, sedangkan produksi ponsel di dalam negeri 60,5 juta unit untuk 34 merek, sebelas di antaranya adalah merek lokal,” ungkap Menperin.

Kesebelas merek lokal tersebut, yaitu SPC, Evercoss, Elevate, Advan, Luna, Andromax, Polytron, Mito, Aldo, Axioo, dan Zyrex. Produk nasional ini telah memiliki branding kuat untuk pangsa pasar menengah ke bawah maupun kelas menengah ke atas

“Sebagai bangsa Indonesia, seharusnya kita patut bangga terhadap produk ponsel yang dihasilkan industri dalam negeri,” tegas Airlangga. Bahkan, semakin meningkatnya kemampuan daya saing ponsel nasional, akan menguatkan citra positif dan popularitas produk tersebut di mata konsumen domestik dan internasional. (Icha)

Sempat Gagal, Peluncuran Satelit Militer UEA Disiarkan via YouTube

Telko.id, Jakarta – Peluncuran satelit Falcon Eye milik Uni Emirat Arab (UEA) bakal dilaksanakan pada Senin, tepatnya 05.53 pagi waktu setempat. Peluncuran satelit pengintai yang diproduksi di Toulouse, Prancis ini bakal ditayangkan secara langsung di YouTube.

Asal diketahui, seharusnya satelit Falcon Eye yang telah tiba di Guyana sejak Senin (01/07) itu meluncur pada Sabtu (06/07) pagi. Akan tetapi, peluncuran terpaksa dibatalkan gara-gara kondisi cuaca buruk.

Menurut laporan Gulfnews, seperti dikutip Telko.id, Senin (08/07/2019), angin kencang di kawasan peluncuran di Guyana memaksa UEA membatalkan peluncuran Falcon Eye.

{Baca juga: SpaceX akan Bangun Jaringan Internet di Mars}

Falcon Eye, yang akan menjadi satelit ke-10 milik UEA di orbit, berguna untuk merekam gambar Bumi guna keperluan militer maupun sipil selama 10 tahun ke depan. Tujuannya, tak lain untuk memperkuat keamanan nasional.

Falcon Eye memiliki sistem pencitraan definisi tinggi serta stasiun bergerak yang mampu mengirim dan menerima gambar dari wilayah mana pun di seluruh dunia.

{Baca juga: Ilmuwan Inginkan Foto Lubang Hitam Lebih Tajam}

Sebelumnya, pada Maret 2019, UEA dan 10 negara Arab mendirikan organisasi ruang angkasa. Mereka akan menggarap proyek perdana berupa pengembangan satelit yang akan dinamakan Satelit 813.

Satelit 813 buatan organisasi ruang angkasa negara-negara Arab disiapkan untuk memantau perubahan lingkungan dan iklim. Penandatanganan piagam Kelompok Kerja Sama Antariksa Arab dilakukan di Abu Dhabi. (SN/FHP)

Sumber: Gulfnews

Sedang Digarap, Gran Turismo Dukung PlayStation VR?

Telko.id, Jakarta –  Pencipta Gran Turismo, Kazunori Yamauchi, telah mengkonfirmasi bahwa Polyphony Digital sedang mengerjakan game berikutnya dalam waralaba Gran Turismo. Kabarnya, game ini akan mendukung teknologi VR (virtual reality).

Meskipun ia mungkin tidak terlalu tertarik pada PlayStation VR generasi pertama, ada kemungkinan bahwa ia dapat memberikan teknologi kesempatan untuk judul baru.

Menurut laporan Ubergizmo, hal itu mengisyaratkan kemungkinan bahwa Gran Turismo baru dapat memiliki dukungan untuk PlayStation VR.

{Baca juga: Sony Obral Diskon Game PS4, PS3, dan Vita, Cek Daftarnya di Sini!}

Yamauchi mengkonfirmasi kepada GTPlanet bahwa judul Gran Turismo baru sedang dalam pengembangan. Sayang, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Namun, pemain bisa beranggapan bahwa judul tersebut akan tiba di konsol PS generasi mendatang yang akan jatuh tempo pada tahun 2020.

Dengan kata lain, judul tersebut akan mendapatkan peningkatan kinerja dan grafik, bahkan mungkin dukungan VR.

“Saya tidak berpikir bahwa ada hal lain yang membutuhkan banyak kekuatan pemrosesan. Saya sangat suka VR. Saya orang yang percaya pada kemungkinan itu,” kata Yamauchi.

{Baca juga: Torchlight II Hadir untuk PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch}

Gran Turismo Sport memang memiliki integrasi PSVR yang sangat mendasar dan penggemar waralaba jelas akan lebih suka memiliki elemen realitas virtual yang lebih substansial. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo